SINAR HARAPAN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa 27 September 2022. IHSG terkoreksi 0,49 persen ke level 7.092,73.
Melemahnya IHSG tidak memengaruhi pergerakan saham PCAR yang melanjutkan penguatan pada sesi I hari ini. Saham PCAR melesat sebesar 13,28 persen ke harga Rp145, melanjutkan penguatan pada hari kemarin, yakni sebesar 6,67 persen.
Padahal terpantau sejak 12 Agustus 2022, saham PCAR bergerak pada area konsolidasi yang berada pada rentang Rp123-129, pergerakan tersebut berlangsung hingga tanggal 22 September.
Baca Juga: Bank Sentral Eropa (ECB): Suku Bunga Masih Akan Terus Naik
Kemudian pada tanggal 23 September, saham PCAR jatuh menembus level support yang berada pada level Rp122. Sejak itulah, saham PCAR terpantau menguat 6,67 persen pada hari kemarin dan sebesar 13,28 persen pada sesi I hari ini.
Harga tersebut otomatis mengubah rerata harga saham PCAR selama 21 dan 50 hari menjadi lebih tinggi dari hari-hari sebelumnya. Tercatat saat ini, MA21 dan MA50 berada pada posisi yang sama, yakni pada level Rp127. Sementara itu, tren bullish telah dikonfirmasi pada level Rp129.
PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia dan bergerak dalam bidang pengolahan dan pendistribusian produk makanan laut.
Baca Juga: BKN Lakukan Pendataan Tenaga Non ASN, Simak Persyaratan dan Cara Registrasinya!
Berdasarkan laporan keuangan semester I-2022, PCAR membukukan lonjakan penjualan bersih menjadi Rp132,28 miliar pada semester I-2022 dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 60,67 miliar.
Tidak hanya itu, laporan kinerja keuangan perseroan mencatatkan tumbuhnya total aset menjadi senilai Rp 110,27 miliar hingga periode 30 Juni 2022, dibandingkan akhir tahun 2021 yang senilai Rp 108,99 miliar.
Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, IHSG hanya bertahan sebentar merasakan sejuknya zona hijau tepatnya pada level 7.133. Namun, kemudian IHSG kembali melemah dan menyentuh level terendah pada level 7.075,65.
Baca Juga: Saham GOTO Masih Ramai Diperdagangkan di Tengah Pelemahan IHSG
Tercatat pada sesi I, sebanyak 16,42 miliar saham diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp7.225 triliun. Pelemahan dibebani oleh 308 saham yang melemah. Namun, terdapat 218 saham menguat dan 151 sisanya masih stagnan.***
Artikel Terkait
Bursa Asia Kebakaran, Saham RAFI Melesat 22,43 Persen
Tol Baru Bawa Untung Besar Untuk Jasa Marga
Saham GOTO Masih Ramai Diperdagangkan di Tengah Pelemahan IHSG
UKM Center UI: Kurangnya Literasi Digital Jadi Tantangan UMKM Urus Perizinan Melalui OSS
Bisa Lebih Hemat BBM, Uji Jalan Campuran BBM dan BBN (B40) Selesai Desember 2022
Sri Mulyani: Realisasi Belanja Subsidi Naik 16,8 Persen Per Agustus 2022
Reli Dolar AS Jatuhkan Harga Emas ke bawah Level Psikologis Baru
Rupiah Melemah, Pasar SBN Ditinggal Asing
Bank Sentral Eropa (ECB): Suku Bunga Masih Akan Terus Naik
BKN Lakukan Pendataan Tenaga Non ASN, Simak Persyaratan dan Cara Registrasinya!