SINAR HARAPAN - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi belanja subsidi telah mencapai Rp139,8 triliun per Agustus 2022 atau naik 16,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy), yakni Rp119,7 triliun.
Tingginya realisasi subsidi tersebut dibandingkan tahun lalu dipengaruhi oleh peningkatan volume penyaluran barang bersubsidi dan kenaikan harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP).
"Belanja subsidi semuanya diberikan kepada rakyat yang menikmati," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita September 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Bisa Lebih Hemat BBM, Uji Jalan Campuran BBM dan BBN (B40) Selesai Desember 2022
Tak hanya dari segi nominal, ia menyebutkan realisasi penyaluran subsidi juga meningkat dari segi volume yakni untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan minyak tanah yakni dari 8,8 juta kiloliter menjadi 10,2 juta kiloliter, LPG 3 kilogram dari 4,3 metrik ton menjadi 4,5 metrik ton, serta listrik bersubsidi dari 37,7 juta pelanggan menjadi 38,6 juta pelanggan.
Kemudian subsidi pupuk juga meningkat dari 4,9 juta ton menjadi 5,1 juta ton, subsidi perumahan dari 88,7 ribu unit menjadi 105,1 ribu unit, dan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp176,3 triliun menjadi Rp236,8 triliun.
Selain subsidi, Sri Mulyani mengungkapkan realisasi kompensasi juga meningkat dari tahun 2021 yang belum ada pembayaran menjadi Rp104,8 triliun pada Agustus 2022.
Baca Juga: UKM Center UI: Kurangnya Literasi Digital Jadi Tantangan UMKM Urus Perizinan Melalui OSS
"Ini untuk membayarkan kompensasi dalam kewajiban pemerintah atas penugasan penyediaan pasokan BBM dan listrik dalam negeri di semester I-2022 dan utang kompensasi sampai tahun 2021," katanya.
Untuk semester II-2022, dia memperkirakan realisasi kompensasi akan lebih besar dari jumlah yang dibayarkan pada paruh pertama tahun ini.***
Artikel Terkait
Pergerakan Harga Emas Dibebani Suku Bunga dan Potensi Resesi
Rupiah Masih Tak Berdaya Tertekan Agresifnya Kenaikan Bunga The Fed
IHSG Anjlok, Saham ENZO Terus Ngegas
Jokowi: Baru 19 Juta dari 65,4 Juta UMKM yang Masuk Ke Platform Digital, Peluang Besar Bagi Startup
Rumor Kudeta Xi Jinping Makin Viral, Bursa Asia Ambruk
Bursa Asia Kebakaran, Saham RAFI Melesat 22,43 Persen
Tol Baru Bawa Untung Besar Untuk Jasa Marga
Saham GOTO Masih Ramai Diperdagangkan di Tengah Pelemahan IHSG
UKM Center UI: Kurangnya Literasi Digital Jadi Tantangan UMKM Urus Perizinan Melalui OSS
Bisa Lebih Hemat BBM, Uji Jalan Campuran BBM dan BBN (B40) Selesai Desember 2022