Bursa Asia Kebakaran, Saham RAFI Melesat 22,43 Persen

SINAR HARAPAN - Indeks Harga Saham Gabungan hari ini ditutup melemah 0,71 persen atau sebesar 51,08 poin ke level 7.127,5, pelemahan tersebut selaras dengan pelemahan bursa kawasan Asia.

Terpantau pada hari ini Indeks Tokyo Nikkei juga jatuh 2,66 persen, dilanjutkan Kospi Seoul turun 3,02 persen, Strait Times Singapura terkoreksi 1,2 persen, lalu Shanghai Composite melemah 1,2 persen,dan HangSeng tergelincir 0,44 persen.

Di tengah melemahnya Bursa Kawasan Asia, saham RAFI justru cetak untung dengan penguatan sebesar 22,43 persen ke harga Rp262 per lembar saham.

Baca Juga: Rumor Kudeta Xi Jinping Makin Viral, Bursa Asia Ambruk

Penguatan tersebut sekaligus membalikan keadaan di mana sejak tanggal 6 September saham RAFI anjlok dari harga Rp252 ke harga Rp232, pelemahan berlanjut sampai tanggal 16 September yang ditutup melemah ke Rp210.

Tercatat pada hari ini sebanyak 321,8 juta saham RAFI diperdagangkan dengan nilai mencapai 78,1 miliar dan berpindah tangan sebanyak 22,784 kali.

Pada sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di zona merah dengan rentang tertinggi pada level 7.178,50 dan rentang terendah pada level 7.039,24.

Baca Juga: Rupiah Masih Tak Berdaya Tertekan Agresifnya Kenaikan Bunga The Fed

Pada hari ini, tercatat sebanyak 23,08 miliar saham diperdagangkan dengan nilai mencapai 14,82 triliun. Investor asing mencatatkan jual bersih sebesar 1,37 triliun.***