Jokowi: Baru 19 Juta dari 65,4 Juta UMKM yang Masuk Ke Platform Digital, Peluang Besar Bagi Startup

- Senin, 26 September 2022 | 12:44 WIB
Presiden Jokowi dalam pembukaan BUMN Startup di ICE BSD City, Tangerang (Kanal youtube Sekretariatan Negara)
Presiden Jokowi dalam pembukaan BUMN Startup di ICE BSD City, Tangerang (Kanal youtube Sekretariatan Negara)

SINAR HARAPAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan BUMN Startup Day yang juga disiarkan secara langsung oleh kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden menyampaikan bahwa Indonesia memiliki 65,4 juta UMKM, tetapi baru 19 juta yang masuk ke platform digital sehingga masih ada ruang yang sangat besar untuk dikerjakan di sana.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi meminta para pelaku usaha rintisan atau startup untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar semakin banyak usaha tersebut yang tersambung ke platform ekonomi digital.

Presiden mengakui bahwa beriringan dengan upaya menembus platform ekonomi digital masih ada beberapa persoalan yang juga harus ditangani pelaku UMKM seperti masalah kemasan, kualitas produksi, maupun kapasitas produksi.

Baca Juga: IHSG Anjlok, Saham ENZO Terus Ngegas

Kendati demikian, upaya menyambungkan UMKM ke platform digital harus tetap didorong dan bisa ditangkap sebagai peluang oleh para pelaku startup.

Menurut Presiden, hal serupa juga berlaku untuk sektor kesehatan yang bisa menjadi peluang bagi para pelaku startup.

"Kita ini negara dengan 17.000 pulau, 514 kabupaten/kota, 34 provinsi, apa yang bisa kita lakukan agar kesehatan ini kita bisa melompat?" katanya.

Baca Juga: Rupiah Masih Tak Berdaya Tertekan Agresifnya Kenaikan Bunga The Fed

"Telemedicine bisa disambungkan, operasi jarak jauh bisa disambungkan dengan platform, dengan aplikasi," ujar Presiden mencontohkan.

Kepala Negara menegaskan bahwa kejelian melihat kebutuhan pasar harus menjadi aspek utama bagi para pelaku usaha rintisan sebelum membangun startup.

Pasalnya, hal tersebut mendominasi 42 persen dari kegagalan startup yang masih dalam tahap merintis.

Baca Juga: Pergerakan Harga Emas Dibebani Suku Bunga dan Potensi Resesi

"Hati-hati 80-90 persen persen startup gagal saat masih merintis. Karena sekali lagi tidak melihat kebutuhan pasar yang ada, berangkatnya mestinya dari kebutuhan pasar yang ada itu apa," ujar Presiden.

Dalam kesempatan yang sama Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan BUMN Startup Day digelar dengan menghadirkan 150 ekshibitor, 250 startup dalam 12 klaster yang ada di BUMN, 22 perusahaan BUMN yang berusaha melihat potensi untuk business matching, lima modal ventura pendamping, serta sedikitnya 5.000 pengujung yang diundang.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, YouTube Sekretariat Negara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

RAJA Mau Bagi Dividen Rp67 Miliar, Cek Jadwalnya

Selasa, 30 Mei 2023 | 08:16 WIB
X