SINAR HARAPAN - Member boyband asal Korea Selatan, WayV, spontan menyebut brand Indomie dalam sebuah acara award di Jakarta. Momen ini mendadak viral dan digadang-gadang menyebabkan saham Indomie naik.
Kehadiran boyband WayV yang menjadi bintang tamu pada acara Indonesia Television Awads 2022 menjadi ramai diperbincangkan di twitter. Tidak hanya oleh fans boyband tersebut, melainkan juga oleh investor dan trader pasar modal.
Tidak sedikit orang yang berkomentar pada akun twitter @indomielovers yang menyebutkan bahwa saham Indomie akan naik setelah tayangan ini. Namun, apa benar begitu?
Baca Juga: Persaingan Semakin Ketat, Elnusa (ELSA) Tawarkan Jasa Penunjang Migas Terintegrasi
Indomie merupakan produk makanan yang diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), mungkin inilah yang dimaksud warga twitter dengan nama 'Saham Indomie'.
Pada akhir perdagangan hari Jumat 23 September 2022 (sehari setelah komentar WayV tersebut), saham ICBP memang menguat sebesar 1,98 persen ke harga Rp9.000 sehingga menembus level resistance pada level Rp8.875.
Namun, penguatan tersebut diakibatkan oleh masuknya arus modal asing yang melakukan beli bersih pada saham ICBP sebesar 40,74 miliar, sedangkan investor domestik sendiri justru mencatatkan jual bersih sebesar 40.7 miliar.
Baca Juga: Berkilaunya Obligasi Semakin Meredupkan Harga Emas, Harga Emas Antam Jatuh
Saham ICBP sendiri sebetulnya sudah menguat sejak tanggal 9 September 2022 dan secara teknikal telah memasuki tren bullish pada tanggal 20 September 2022, jauh sebelum acara Indonesia Television Awards 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 22 September 2022.
Artikel Terkait
Direktur UNTR Jadi Dewan Komisaris ARKO
Sudah Biasa Melawan Ombak, SOCI Juga Melawan Arus Pelemahan IHSG
Air Asia Malaysia Rangkul Ojol Dengan Gaji Tetap, Akan Buka Peluang di Indonesia November Mendatang
Suku Bunga Naik, Yield Obligasi Negara Ritel Ikut Naik
Konversi Kompor Gas ke Kompor Induksi Dipastikan Belum Berlaku Pada 2022
Proyek Pembangunan IKN Berpotensi Dongkrak Saham WIKA
Harga Minyak Jatuh Ke Harga Termurah Sejak Januari, WTI Hanya US$78,74 Per Barel
Aksi Jual Kembali Memukul Wall Street
Berkilaunya Obligasi Semakin Meredupkan Harga Emas, Harga Emas Antam Jatuh
Persaingan Semakin Ketat, Elnusa (ELSA) Tawarkan Jasa Penunjang Migas Terintegrasi