SINAR HARAPAN - Saham perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan ritel produk elektronik dan furnitur rumah tangga PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) menguat 24,75 persen pada akhir perdagangan hari kemarin ke harga Rp630 per lembar saham.
Saham UFOE telah menguat secara bertahap sejak 6 September 2022 yang ditutup menguat keharga Rp490. Keesokan harinya, terjadi lonjakan besar pada saham UFOE dengan penguatan sebesar 6,98 persen ke harga Rp460. Sejak saat itu hingga perdagangan hari kemarin saham UFOE terus ditutup menguat.
Namun, penguatan masih di bawah level resistance yang berada pada harga Rp1.475. Sebelumnya, sejak 22 Juli sampai 5 September 2022 saham UFOE sempat turun tajam, penurunan tersebut membawa saham UFOE jatuh dari level Rp1.400 ke level Rp420.
Baca Juga: Wall Street Melemah, Saham Tesla, Amazon, dan Nvidia Terjun Bebas
Kemarin, saham UFOE diperdagangkan pada rentang harga Rp480 dan Rp630, apabila dilihat dari rentang tahunan saham UFOE bergerak di antara harga Rp420 dan Rp2.800.
Diketahui pada Agustus lalu, UFOE telah melakukan transaksi yang meningkatkan total Aset perusahaan. Berdasarkan keterbukaan Informasi BEI, UFOE telah menyampaikan pembelian aset berupa tanah dan bangunan toko di Madiun, Jawa Timur melalui PT Universal Joyo Lestari (UJL) sebagai entitas anak pada tanggal 24 Agustus.
Tanah tersebut berada di atas hak milik nomor 1928/Kelurahan Mojorejo seluas 708 meter persegi (m2) terletak di Kelurahan Mojorejo, Taman, Kotamadya Madiun, Jatim. Sertifikat tanah atas nama Pudji Harianto, Poedji Harixon, dan Henry Budiono.
Baca Juga: TIMM G20, Menperin: Era Revolusi Industri 4.0, Sektor Industri Beroperasi Jarak Jauh
Transaksi tersebut termasuk afiliasi dengan berdasarkan daftar pemegang saham, perseroan mempunyai saham UJL secara langsung 99%.
Artikel Terkait
Rupiah Tembus Rp15.000, Kenaikan Suku Bunga The Fed Perkuat Dolar AS
DPR RI Setujui Pagu Anggaran Definitif Kemenparekraf 2023 Sebesar Rp3,3 Triliun
Kontribusi UMKM Perempuan Diproyeksikan Meningkat Sebesar 135 Miliar Tahun 2025
Mendag Zulkifli Hasan Bertemu Mendag Arab Saudi, Dorong Perundingan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Arab Saudi
Sah! Suku Bunga Acuan BI Resmi Naik 50 BPS Menjadi 4,25%
The Fed dan BI Kompak Agresif Naikkan Suku Bunga, IHSG Tidak Terpengaruh dan Ditutup Menguat Hari ini
Suami Puan Maharani Akuisisi MINA, Baca Dulu Sebelum Beli Sahamnya
BI Berlakukan Lagi Sanksi Bagi Eksportir Yang Tidak Masukkan Devisa ke Dalam Negeri
Wall Street Melemah, Saham Tesla, Amazon, dan Nvidia Terjun Bebas
TIMM G20, Menperin: Era Revolusi Industri 4.0, Sektor Industri Beroperasi Jarak Jauh