Kontribusi UMKM Perempuan Diproyeksikan Meningkat Sebesar 135 Miliar Tahun 2025

- Kamis, 22 September 2022 | 14:48 WIB
Kontribusi UMKM Perempuan diproyeksikan meningkat sebesar 135 miliar tahun 2025 ((suaramerdeka.com/Dok))
Kontribusi UMKM Perempuan diproyeksikan meningkat sebesar 135 miliar tahun 2025 ((suaramerdeka.com/Dok))

SINAR HARAPANWakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, mengemukakan kontribusi dari 64 persen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dikelola perempuan diproyeksikan sebesar 135 miliar dolar AS pada tahun 2025.

“Peran perempuan sangat sentral, tak hanya dalam lingkup keluarga, tapi juga dalam masyarakat. Bahkan, peran perempuan sangat penting bagi perkembangan ekonomi nasional,” kata Angela dalam kick-off AKSI (Akselerasi Bisnis) Perempuan yang diadakan Stellar Women dan Tjufoo di Jakarta, Kamis.

Meskipun UMKM yang dikelola oleh perempuan ini sangat berpotensi, banyak dari mereka yang masih terkendala dengan akses permodalan. Hanya 2,3 persen startup yang dipimpin perempuan yang memperoleh pendanaan.

Baca Juga: DPR RI Setujui Pagu Anggaran Definitif Kemenparekraf 2023 Sebesar Rp3,3 Triliun

Oleh karena itu, Angela menilai langkah AKSI Perempuan sudah menunjukkan keberpihakan terhadap perempuan dengan memberikan peningkatan kapasitas dan kualitas.

Hal tersebut sangat diperlukan terutama dalam mempersiapkan pelaku usaha menghadapi era digitalisasi yang kian terakselerasi akibat pandemi COVID-19. Pada era digitalisasi seperti sekarang ini, para pelaku usaha tak terkecuali pelaku usaha perempuan perlu beradaptasi dan berinovasi dengan teknologi.

Kini, Indonesia juga sedang menghadapi kondisi global yang penuh ketidakpastian sehingga memberikan dampak terhadap ekonomi nasional.

Baca Juga: Rupiah Tembus Rp15.000, Kenaikan Suku Bunga The Fed Perkuat Dolar AS

Pada era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), Wamenparekraf mengharapkan generasi produktif bisa lebih dinamis dan inovatif ketika menghadapi perubahan yang cepat dan kompleksitas yang tinggi.

“Besar harapan saya kita bisa terus bekerja sama dalam membangun sumber daya manusia di Tanah Air dengan pemikiran yang lebih jangka panjang, memasukkan unsur-unsur ESG (Environmental, Social and Governance), namun tetap bisa menjaga kinerja jangka pendek yang tanggap terhadap situasi ekonomi dan geopolitik hari ini,” ucap Angela.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sempat Hampir Breakout, Saham VAST Balik Arah

Selasa, 21 Maret 2023 | 17:21 WIB

Resmi! UBS Akan Mengambil Alih Credit Suisse

Senin, 20 Maret 2023 | 10:06 WIB
X