SINAR HARAPAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga memastikan kesiapan dan kemantapan Flyover Kopo di Kota Bandung pada Kamis 22 September 2022.
“Setelah dinyatakan aman dan sudah dirapihkan semuanya, baru dilakukan uji coba lalu lintas (open traffic), termasuk kelengkapan marka dan rambu-rambunya. Saat ini tengah dilakukan sosialisasi ke masyarakat terkait rencana uji coba tersebut, yang akan dilakukan pada Rabu, 21 September 2022 pukul 24.00 WIB atau Kamis, 22 September 2022 pukul 00.00 WIB,” kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja.
Flyover Kopo ini merupakan upaya mengurai kemacetan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat sehingga konektivitas jalan nasional dan jalan tol dapat terus ditingkatkan. Secara struktur, flyover sepanjang 1,3 km ini telah selesai 100% dan kini dalam tahap Uji Laik Fungsi sebelum beroperasi.
Baca Juga: ADB Outlook 2022 Proyeksikan Ekonomi Asia Tumbuh 4,9 Persen Pada 2023
Setiap pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, seperti Flyover Kopo harus dilakukan uji laik fungsi sebelum secara resmi dibuka umum untuk memastikan kelaikan dan keamanan konstruksi jalan layang.
Selama uji coba secara terbatas terdapat beberapa ketentuan yang harus ditaati di antaranya jenis kendaraan yang diizinkan kendaraan roda dua dan mobil penumpang, termasuk kendaraan berat dengan pembatasan, lalu tidak diperbolehkan berhenti dan parkir di atas jalan layang, menjaga kebersihan, dan ketertiban di area flyover.
Endra S. Atmawidjaja menambahkan, demi keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama masa uji coba, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat akan terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah dan Dinas Perhubungan Pemerintah setempat untuk pengaturan lalu lintasnya. Diharapkan juga partisipasi masyarakat Bandung untuk membantu menjaga dan memelihara Flyover Kopo.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Kembali Merosot, Harga Emas Antam (ANTM) Ikut Turun Sebesar Rp5.000
Secara paralel, Kementerian PUPR mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk terus mempercepat penyelesaian masalah pembebasan lahan yang berada di ujung flyover baik di sekitar Bandung Convention Centre (arah Tol Kopo dan Cibaduyut) maupun di sekitar Caringin (arah Tol Pasir Koja), sehingga tidak terjadi penyempitan jalan yang membahayakan pengguna jalan.
Artikel Terkait
Luar Biasa! Saham Properti SMDM Paling Untung di Tengah Ancaman Suku Bunga Tinggi
Waskita Karya (WSKT) Targetkan Pendapatan Rp20 Triliun
Subsidi dan Kompensasi Energi Naik Menjadi Rp338 Triliun Pada 2023
Semakin Kaya, Arab Saudi Temukan Situs Emas Baru di Madinah
Umumkan Kenaikan Harga Aplikasi, Saham Apple Ditutup Menguat
Tingkatkan Penumpang Setelah Kenaikan Avtur, Angkasa Pura I Perpanjang Jam Operasional Di Lombok
Harga Emas Dunia Kembali Merosot, Harga Emas Antam (ANTM) Ikut Turun Sebesar Rp5.000
Ketua ECB Membela Kenaikan Suku Bunga di Eropa
ADB Outlook 2022 Proyeksikan Ekonomi Asia Tumbuh 4,9 Persen Pada 2023
Rekrutmen Calon Pegawai LPPI Masih Terbuka, Simak Persyaratannya!