SINAR HARAPAN - PT Angkasa Pura I memperpanjang waktu layanan dan operasional di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagai upaya meningkatkan jumlah penumpang setelah kenaikan harga avtur.
Menurut General Manager (GM) Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Rahmat Adil Indrawan, di Mataram, perpanjangan jam operasional itu dimulai sejak adanya kebijakan kenaikan harga avtur. Upaya itu sebagai salah satu siasat meningkatkan kembali jumlah penumpang yang menurun.
Terkait dengan itu, pihaknya mencoba memperpanjang jam operasional dan hal itu juga sudah disosialisasikan ke semua maskapai penerbangan, meski ternyata upaya itu belum bisa memaksimal trafik penumpang setara dengan ketika sebelum kenaikan avtur.
Baca Juga: Umumkan Kenaikan Harga Aplikasi, Saham Apple Ditutup Menguat
Rahmat mengatakan perubahan jam operasional sebelumnya dimulai pukul 08.00-17.00 Wita, kini menjadi pukul 06.00-20.00 Wita.
"Apalagi sekarang ada aturan penumpang pesawat harus sudah vaksin COVID-19 dosis tiga (booster)," katanya.
Padahal, lanjutnya, setelah pandemi COVID-19 mulai melandai, jumlah penumpang sudah hampir mendekati normal yakni mencapai sekitar 6.000 lebih per hari. Sebelum pandemi rata-rata jumlah penumpang per hari mencapai 8.000 orang.
"Tapi setelah avtur naik penumpang turun menjadi sekitar 5.000 hingga 5.500 orang per hari," sebutnya.
Baca Juga: Subsidi dan Kompensasi Energi Naik Menjadi Rp338 Triliun Pada 2023
Terkait dengan itu dia berharap maskapai penerbangan juga bisa menyampaikan informasi perpanjangan jam operasional Bandara guna meningkatkan jumlah penumpang.
"Jika jumlah penumpang tidak bisa kembali normal seperti sebelum COVID-19, setidaknya bisa kembali seperti sebelum avtur naik. Apalagi sekarang kita sedang semangatnya untuk membangkitkan perekonomian di tengah pandemi," katanya.
Artikel Terkait
Gencarkan Program Konversi BBM ke listrik, Kemenhub Upayakan Subsidi
Emas Dunia Jatuh, Harga Emas Antam Logam Mulia Malah Naik
Kurs Rupiah Masih Lesu, Dolar AS Menguat
Saham AGII Terkoreksi, Bagaimana Prospeknya?
Presiden Jokowi Resmikan Tol Baru Hari Ini
Luar Biasa! Saham Properti SMDM Paling Untung di Tengah Ancaman Suku Bunga Tinggi
Waskita Karya (WSKT) Targetkan Pendapatan Rp20 Triliun
Subsidi dan Kompensasi Energi Naik Menjadi Rp338 Triliun Pada 2023
Semakin Kaya, Arab Saudi Temukan Situs Emas Baru di Madinah
Umumkan Kenaikan Harga Aplikasi, Saham Apple Ditutup Menguat