Pasar Semakin Yakin The Fed Kerek Lagi Suku Bunga Pekan Ini

- Senin, 19 September 2022 | 11:43 WIB
The Fed (: Istimewa)
The Fed (: Istimewa)

SINAR HARAPAN - Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve, akan menggelar Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting pada Selasa-Rabu, 20-21 September 2022.

Namun, menjelang pertemuan tersebut pasar semakin yakin bahwa The Fed akan kembali mengerek suku bunga yang lebih tinggi, hal tersebut dipertegas dengan hasil studi Bank Dunia mengenai resesi global dan krisis keuangan pada tahun 2023 mendatang.

Berdasarkan studi Bank Dunia, aksi bank sentral di seluruh dunia yang dengan serentak telah menaikkan suku bunga acuannya sepanjang 2022 akan mengakibatkan resesi global dan krisis keuangan negara berkembang pada 2023.

Baca Juga: Kurs Rupiah Lesu Jelang Federal Open Market Commitee (FOMC) Meeting

Bank Dunia menilai bahwa kebijakan yang sinkron di banyak negara justru dapat memperburuk dan memperketat kondisi keuangan, bahkan memperlambatan pertumbuhan ekonomi global. Pembuat kebijakan di negara-negara berkembang pun harus mampu mengelola risiko dari pengetatan moneter yang saling terhubung secara global.

Bank Dunia juga menegaskan bahwa kenaikan suku bunga dan berbagai kebijakan yang ada tidak cukup untuk membawa inflasi global ke tingkat sebelum pandemi Covid-19. Bank sentral mungkin perlu menaikkan suku bunga hingga 2 poin persentase untuk menekan inflasi global.

Menurutnya, untuk mencapai tingkat inflasi yang rendah, para pemangku kebijakan harus menjaga stabilitas mata uang dan mendorong pertumbuhan lebih cepat. Arah kebijakan suatu negara harus mengalihkan fokusnya dari mengendalikan konsumsi menjadi meningkatkan produksi.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: Bisnis.com, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X