• Rabu, 27 September 2023

Saham APPL, QCOM, dan GSAT Anjlok, Iphone 14 Bisa Jadi Penyelamat

- Minggu, 18 September 2022 | 10:21 WIB
Perusahaan Apple (FB/Muhammad Habibi)
Perusahaan Apple (FB/Muhammad Habibi)

SINAR HARAPANSaham Apple Inc (APPL) dalam sepekan terpantau anjlok 3,07 persen, pelemahan tersebut menambah kerugian sebesar 12,77 persen dalam sebulan.

Saham APPL ditutup pada harga US$150,70 pada pekan ini. Investor tercatat telah melakukan aksi jual sejak tanggal 26 Agustus 2022 yang membawa harga saham APPL ke harga US$163,48 dan akhirnya ditutup US$150,70 pada akhir pekan.

Senasib dengan APPL, Perusahaan semi konduktor Qualcomm Inc (QCOM) mencatatkan pelemahan sebesar 3,38 persen dalam seminggu dan 15,71 persen dalam sebulan, lalu perusahaan satelite Amerika Serikat GlobalStar juga jatuh 0,54 persen pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Juga: Kemenperin Dorong Ekosistem Industri 4.0 dan Pengembangan ‘Silicon Valley’ Indonesia

Sebagian investor memperkirakan angin segar akan segera datang di bulan November, APPL diisukan bekerja sama dengan QCOM dan GlobalStar GSTAR dalam penambahan fitur baru dari Iphone 14.

Sebelumnya, pada awal bulan ini Apple memang sudah menyatakan bahwa model iPhone 14 berisi perangkat keras baru yang memungkinkan layanan pesan darurat.

Fitur tersebut direncanakan akan diaktifkan oleh Apple dengan pembaruan perangkat lunak yang akan datang pada bulan November. Meskipun begitu, Apple tidak memberikan rincian tentang perangkat keras khusus satelit.

Baca Juga: PLN: Tidak Ada Penghapusan Daya Listrik 450 VA

Hal tersebut diperjelas oleh perusahaan sparepart gadget terkemuka iFixit yang membongkar model iPhone 14 dari APPL berisi chip Qualcomm (QCOM) Inc yang dapat berkomunikasi dengan satelit.

Pada hari Jumat lalu, iFixit membongkar model iPhone 14 Pro Max dan mengungkap chip modem pada Iphone 14 adalah Qualcomm X65. Chip tersebut tidak hanya menyediakan konektivitas 5G untuk jaringan seluler, tetapi juga mampu menggunakan apa yang disebut band n53, pita frekuensi yang digunakan oleh satelit dari Globalstar (GSAT).

Globalstar memang pada awal bulan ini mengumumkan kesepakatan di mana Apple akan mengambil hingga 85% dari kapasitas jaringan satelit Globalstar untuk mengaktifkan fitur pesan darurat terbaru dari Apple.

Baca Juga: Kenaikan Tarif Transportasi Online Harus Seiring Dengan Peningkatan Layanan

Meskipun begitu, sebagian investor masih diselimuti ketakutan akan inflasi dan suku bunga yang tinggi oleh Federal Reserve (The Fed) yang membawa kekhawtiran akan turunnya permintaan pada perusahaan manufaktur gadget tersebut.

Editor: Yuanita SH

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Saham Bursa Karbon Jadi Incaran, Apa Saja?

Selasa, 26 September 2023 | 13:58 WIB

Logistik Pertama Untuk Ajang MotoGP Tiba di Mandalika

Minggu, 24 September 2023 | 21:04 WIB

Optimalkan Operasional Tambang, SMGR Gunakan QMCC

Minggu, 24 September 2023 | 15:46 WIB
X