SINAR HARAPAN - Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan tahap 2 akan dicairkan awal minggu depan. Program BSU 2022 diberikan satu kali kepada pekerja/buruh sebesar Rp600.000 yang memenuhi persyaratan.
Inilah persyaratan untuk mendapatkan BSU Ketenagakerjaan:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Peserta aktif program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan s/d Juli 2022
- Gaji/upah paling banyak Rp 3,5 juta. Pekerja/buruh yang bekerja di wilayah dengan UMP/UMK lebih besar dari Rp 3,5 juta, maka persyaratan gaji menjadi paling banyak sebesar UMP/UMK dibulatkan ke atas hingga ratusan ribu penuh
- Bukan PNS, TNI dan Polri
- Belum menerima program kartu prakerja, program keluarga harapan dan bantuan produktif untuk usaha mikro
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengungkapkan, Kemnaker sudah menerima 2,4 juta data penerima BSU 2022 tahap 2 dari BPJS Ketenagakerjaan. Apabila Anda termasuk ke dalam persyaratan di atas, Anda dapat mengecek keberhakan Anda dengan cara:
- Kunjungi website bsu.kemnaker.go.id
- Daftar Akun, Apabila belum memiliki akun, maka Anda harus melakukan pendaftaran. Lengkapi pendaftaran akun. Aktivasi akun dengan menggunakan kode OTP yang akan dikirimkan ke nomor handphone Anda.
- Login ke dalam akun Anda
- Lengkapi profil biodata diri Anda berupa foto profil, tentang Anda, status pernikahan dan tipe lokasi.
- Setelah itu, Anda akan mendapatkan notifikasi, seperti
1. Notifikasi terdaftar sebagai Calon Penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), sesuai dengan tahapan penyerahan data calon penerima BSU.
2. Anda akan mendapat notifikasi tahap 2 apabila telah ditetapkan sebagai penerima BSU.
3. Anda akan mendapatkan notifikasi tahap 3 apabila dana BSU telah tersalurkan ke rekening Bank Himbara (Mandiri, BRI, BNI, BTN) atau Bank Syariah Indonesia (jika Anda bekerja di wilayah Aceh). Penyaluran melalui PT Pos Indonesia akan disampaikan melalui surat pemberitahuan kepada penerima BSU sebagai dasar pencairan dana BSU.
Informasi lebih lengkap dapat dilihat website bsu.kemnaker.go.id
Artikel Terkait
Bank Dunia Peringatkan Risiko Resesi Global
Telkom Indonesia (TLKM) Bukukan Pendapatan Konsolidasi 72 Triliun
Kejar Target Presiden 30 UMKM, Sandiaga Uno: 21 UMKM Telah Terdaftar di E-commerce
IHSG Terkapar, Jatuhnya Harga Komoditas Buat Sektor Energi Layu
BI: September 2022 Inflasi Capai 1,09 persen, BBM Penyumbang Inflasi Utamanya
Adobe Resmi Akuisisi Figma Senilai 20 Miliar Dolar AS
Pertamina: Angkutan Hasil Tambang dan Sawit Wajib Menggunakan BBM Nonsubsidi
Beruntung IHSG Libur, Wall Street Anjlok Dibayangi Sentimen Risk Off
Saham GOTO Anjlok Ke Bawah Level Support
Saham YG Entertainment Naik Tipis, SM Entertainment Melesat