SINAR HARAPAN - Saham agensi hiburan multinasional SM Entertainment (SM, KOSDAQ: 041510) dan YG Entertainment (YG, KOSDAQ: 122870) kompak menguat pada akhir perdagangan kemarin.
Pada akhir perdagangan pekan ini, Jumat 16 September, saham agensi SM melesat dengan penguatan sebesar 18,6 persen atau sebesar 12.000 KRW ke level 76.000 KRW pada akhir perdagangan pekan ini. Angka tersebut naik 12,83 persen dalam seminggu.
Secara teknikal, saham SM telah menembus level resistance terdekat yang berada pada 70.000 KRW dan hanya membutuhkan 900 poin untuk menembus resistance kedua yang berada pada level 76.900 KRW.
Baca Juga: Saham GOTO Anjlok Ke Bawah Level Support
Sementara itu, saham agensi YG berbalik arah dengan kenaikan 2,5 persen atau sebesar 1.300 Won Korea (KRW) ke harga 53.300 KRW. Penguatan YG terbilang tipis, pasalnya angka tersebut masih turun 5,99 persen dalam satu minggu.
Sebelumnya, tercatat saham YG jatuh menembus ke level support pada tanggal 14 September. Pelemahan dilanjutkan pada tanggal 15 September di mana saham YG ditutup pada harga 52.100 KRW. Dengan begitu, secara teknikal harga saham YG masih berada di bawah level support yang berada pada level 55.200 KRW.
Sektor agensi hiburan memang rentan terhadap isu dari fans yang merupakan konsumen utama. Seperti yang terjadi pada saham agensi YG yang sempat terkoreksi cukup dalam pada pekan ini yang dipicu oleh isu yang menganggap YG melakukan sikap diskriminasi pada salah satu member Blackpink yang bernama Jisoo bertebaran di dunia maya.
Baca Juga: Beruntung IHSG Libur, Wall Street Anjlok Dibayangi Sentimen Risk Off
Hal tersebut diawali oleh Blink (fans dari Blackpink) yang menganggap bahwa perlakuan YG terhadap Jisoo tidak adil, dikarenakan Jisoo merupakan satu satunya member yang belum pernah melakukan debut solo, ditambah porsi lirik yang dinyanyikan Jisoo sangat sedikit dibanding member lainnya pada album terbaru mereka yang berjudul 'Born Pink'.
Sebagai tambahan informasi, Blackpink merupakan asuhan dari agensi hiburan multinationasional tersebut sejak 2016 dan melakukan come back pada Agustus 2022 lalu, pihak YG menyebutkan MV Comeback Blackpink menelan biaya lebih dari Rp5,6 triliun.***
Artikel Terkait
Rupiah Melemah Ditekan Ekspektasi Naiknya Suku Bunga Acuan The Fed
Bank Dunia Peringatkan Risiko Resesi Global
Telkom Indonesia (TLKM) Bukukan Pendapatan Konsolidasi 72 Triliun
Kejar Target Presiden 30 UMKM, Sandiaga Uno: 21 UMKM Telah Terdaftar di E-commerce
IHSG Terkapar, Jatuhnya Harga Komoditas Buat Sektor Energi Layu
BI: September 2022 Inflasi Capai 1,09 persen, BBM Penyumbang Inflasi Utamanya
Adobe Resmi Akuisisi Figma Senilai 20 Miliar Dolar AS
Pertamina: Angkutan Hasil Tambang dan Sawit Wajib Menggunakan BBM Nonsubsidi
Beruntung IHSG Libur, Wall Street Anjlok Dibayangi Sentimen Risk Off
Saham GOTO Anjlok Ke Bawah Level Support