SINAR HARAPAN - Wall Street lagi-lagi ditutup di zona merah pada penutupan perdagangan pagi ini, Sabtu 17 September 2022. Sentimen risk off yang dipicu kekhawatiran akan peringatan perlambatan global dari Bank Sentral dan IMF semakin menjadi-jadi.
Indeks Dow Jones terpangkas 139,4 poin atau 0,45 persen menetap di 30.822,42 poin, indeks S&P500 kehilangan 28,02 poin atau 0,72 persen ditutup pada 3.873,33. Lalu, Nasdaq merosot 103,95 poin aatau 0,90 persen, ditutup pada 11.448,4.
S&P500 dan Nasdaq mencetak mengalami penurunan persentase mingguan terburuk sejak Juni. Pada awal pekan, Wall Street memang terguncang oleh kekhawatiran inflasi dan kenaikan suku bunga sedangkan pada akhir pekan ini, ditutup oleh peringatan ekonomi yang tidak menyenangkan dari Bank Sentral dan IMF.
Baca Juga: Pertamina: Angkutan Hasil Tambang dan Sawit Wajib Menggunakan BBM Nonsubsidi
Beruntung pada hari ini IHSG ditutup libur akhir pekan. Sentimen risk-off (menghindari risiko) dapat terjadi pula di IHSG, aliran modal asing akan keluar (capital outflow) dengan jumlah yang besar cukup untuk melemparkan IHSG ke jurang yang lebih dalam daripada hari kemarin.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut bisa saja terjadi dikarenakan sentimen risk-off memang semakin menjadi-jadi setelah Bank Sentral dan IMF mengeluarkan peringatan tersebut FedEx Corp (FDX) menarik estimasi pendapatannya, hal tersebut membuat ekspektasi buruk mengenai berkurangnya permintaan global menjadi hal yang nyata.
Fokus pasar didominasi oleh inflasi yang dirilis pada Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat yang tinggi, hal tersebut memperkuat kemungkinan bahwa The Fed akan menaikan suku bunga lebih tinggui lagi sekitar 75 sampai 100 bps.***
Artikel Terkait
Dapat Permintaan Batu Bara dari Eropa, ITMG Jawab Begini
Harga Buy Back Emas Antam Logam Mulia Anjlok Rp17.000
Rupiah Melemah Ditekan Ekspektasi Naiknya Suku Bunga Acuan The Fed
Bank Dunia Peringatkan Risiko Resesi Global
Telkom Indonesia (TLKM) Bukukan Pendapatan Konsolidasi 72 Triliun
Kejar Target Presiden 30 UMKM, Sandiaga Uno: 21 UMKM Telah Terdaftar di E-commerce
IHSG Terkapar, Jatuhnya Harga Komoditas Buat Sektor Energi Layu
BI: September 2022 Inflasi Capai 1,09 persen, BBM Penyumbang Inflasi Utamanya
Adobe Resmi Akuisisi Figma Senilai 20 Miliar Dolar AS
Pertamina: Angkutan Hasil Tambang dan Sawit Wajib Menggunakan BBM Nonsubsidi