SINAR HARAPAN - Perusahaan furnitur, Dekoruma, mengajak para desainer digital usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Bali untuk berkolaborasi menciptakan dan memasarkan produk-produk furnitur untuk pengembangan ekonomi.
Dilansir dari ANTARA, Senior Vice President of Supply Chain Dekoruma, Ryan Bernise, mengatakan bahwa Dekoruma terbuka untuk kerja sama dengan komunitas UMKM lokal yang ada di Bali dan sangat terbuka untuk diskusi dan berkolaborasi dengan teman-teman UMKM dalam hal menciptakan produk yang bisa pemasaran digital.
Head of Brand & Communication Dekoruma, Narendra Pryottama, juga menyatakan pihaknya masih mencari model kolaborasi seperti apa yang akan dilakukan dengan komunitas dan Pelaku UMKM yang sesuai dengan kultur Bali.
Baca Juga: Harga Aset Kripto Ethereum Berpotensi Naik Dengan Mekanisme Baru
Tidak hanya di Bali, Dekoruma juga sedang menyusun formula yang tepat untuk kolaborasi dengan UMKM lokal ataupun komunitas-komunitas lokal. Bali sendiri, sebetulnya berkembang pesat dalam usaha memasukkan produk-produknya masuk dalam sistem digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan efisien.
Sementara itu, Senior Vice President of Commercial Dekoruma, Hardiaz Wibawa, menyatakan citra pariwisata dan naiknya angka kunjungan wisata di Bali menjadi target baru pasar penjualan furnitur produk Dekoruma.
Dengan pulihnya pariwisata tersebut juga berimbas pada income (pendapatan) masyarakat. Kami di sini juga hadir untuk memberikan warna baru dalam menghadirkan rumah yang nyaman, simple dan unik.
Baca Juga: Merger Membuahkan Hasil, Kinerja PT Pelindo Meningkat
Hingga kini, Dekoruma memiliki belasan Experience Center yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia dengan menghadirkan produk-produk berkualitas, dengan pengalaman belanja yang beragam baik secara daring (online) maupun secara offline.
Perusahaan furnitur ini menyediakan pilihan untuk masyarakat dengan mengunduh aplikasi Dekoruma atau mencoba secara langsung berbagai produk di Dekoruma Experience Center.***
Artikel Terkait
BI Perkirakan Inflasi September Capai 0,77 persen
Indosat Oredoo Luncurkan Layanan Koneksi Internet Kabel Optik HIFI
Sektor Teknologi Dorong Wall Street Ke Zona Hijau
Minyak Naik Lagi, Sanggup Naik Ke US$100 per Barel?
Harga Emas Dunia Naik, Harga Emas Antam Stagnan di Akhir Pekan Ini
Harga Cabai dan Bawang Naik Seiring Kenaikan BBM
Harga Semen di Papua Sentuh Rp650.000, Pasca Kenaikan BBM
Merger Membuahkan Hasil, Kinerja PT Pelindo Meningkat
Harga Aset Kripto Ethereum Berpotensi Naik Dengan Mekanisme Baru
Menko Airlangga Temui Menteri Jepang: Bahas Ekspor dan Saling Dukung dalam Forum G20 maupun IPEF