SINAR HARAPAN - Bos Adaro Minerals (ADMR), Wito Krisnahadi, melaporkan penambahan koleksi saham ADMR sebanyak 60 ribu lembar sehingga akumulasi kepemilikan saham ADMR yang dimilikinya menjadi 129 ribu lembar.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Direktur ADMR itu melakukan pembelian pada tanggal 29 Agustus dengan tujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.
Pada tahap pertama, Wito membeli 30 ribu lembar pada harga Rp1.620 per saham senilai Rp48,60 juta. Dilanjutkan, tahap kedua, kembali membeli 30 ribu lembar pada harga Rp1.625 per lembar saham dengan nilai sebesar Rp48,75 juta.
Baca Juga: Inflasi Turki Tembus 80% , Erdogan Lakukan Ini
Selanjutnya, pada 30 Agustus 2022, Wito menjual 30 ribu lembar pada harga Rp1.675 per saham dengan nilai sebesar Rp50,25 juta. Kemudian, kembali melepas 30 ribu lembar dengan harga Rp1.690 per saham sebesar Rp50,70 juta.
Menyusul transaksi tersebut, tercatat koleksi saham Wito terkumpul menjadi 129 ribu lembar dari sebelum transaksi hanya 69 ribu lembar.
ADMR adalah emiten batu bara anak usaha dari PT Adaro Energy Indonesia (ADRO), dengan kenaikan harga batu bara sepanjang tahun ini, ADMR berhasil mencetak kenaikan laba bersih sebesar 490,97 persen dari US$34,18 menjadi US$202 juta atau setara 3 triliun pada semester I 2022.***
Artikel Terkait
Kenaikan BBM Sudah Diperhitungkan Investor, IHSG Sesi Pertama Ditutup Hijau
Sandiaga Uno: Juli 2022 Kunjungan Wisman Cetak Rekor Tertinggi Sejak Pandemi
Sah OPEC+ Pangkas Produksi Minyak
Wamenkeu: Upaya Tangani Dampak Inflasi, Pemda Anggarkan 2% DTU Untuk Belanja Wajib Perlinsos
IHSG Naik Tipis Dibayangi Isu Inflasi
ARAMCO Turunkan Harga Minyak Untuk Pasar Asia, Jangan Senang Dulu
Penyesuaian Harga Terkini BBM Di SPBU Pertamina, Vivo, Shell dan BP AKR
Harga Emas Dunia Ambruk, Harga Emas Antam Anjlok Rp.9.000, Cek Harganya!
Harga Batu Bara Agak Dingin, Pesta Batu Bara Belum Usai?
Inflasi Turki Tembus 80% , Erdogan Lakukan Ini