Nord Stream 1 Batal Dibuka, Batu Bara Kembali Bergejolak

- Senin, 5 September 2022 | 15:15 WIB
Ilustrasi, Nord Stream 1  (SatyaPrem/pixabay)
Ilustrasi, Nord Stream 1 (SatyaPrem/pixabay)

SINAR HARAPAN - Harga Batu Bara berjangka Newcastle melanjutkan kenaikan ke level US$435 per ton dan terus mendekati harga rekor tertingginya yang berada pada level US$446 per ton. Batalnya rencana pengoperasian Nord Stream 1 membuat Eropa mengaktifkan kembali pembangkit Batu Bara demi menjaga pasokan energi.

Penguatan Batu Bara sebesar 3,26 persen pada pekan lalu menjadi rebound setelah pekan sebelumnya harga Batu Bara sempat anjlok 3,77 persen. Harga Batu Bara masih melonjak 6,11 persen sementara dalam sebulan terakhir dan dalam setahun masih melesat 190,54 persen.

Secara teknikal, harga Batu Bara memang telah menembus level resistance yang berada pada US$414 per ton maka tidak mengherankan apabila pasar menganggap bahwa kenaikan ini berpotensi menyentuh level tertinggi baru.

Baca Juga: BBM Naik, Saham Sektor Energi dan Transportasi Beda Nasib

Krisis gas alam di Eropa membuat harga Batu Bara yang merupakan sumber energi alternatif akan terus naik pada pekan ini. Lantaran perusahaan gas Rusia Gazprom mengumumkan jika perawatan pada jaringan pipa Nord Stream 1 akan terhenti hingga waktu yang belum ditentukan.

Seharusnya, pipa Nord Stream 1 dijadwalkan untuk beroperasi pada hari Sabtu 3 September, namun Gazprom mengatakan Nord Stream 1 tidak bisa beroperasi sesuai jadwal.

Perlu diketahui, jaringan pipa Nord Stream 1 berkontribusi 35% gas di Eropa. Sejak Juni, Rusia memangkas kapasitas penyaluran pipa tersebut sebanyak 15% sehingga hanya menyisakan 20%.

Baca Juga: Subsidi BBM Dialihkan Dalam Bentuk BLT, Cek BLT BBM di Website Kemensos

Dihentikannya penyaluran gas melalui Nord Stream 1 akan menghambat pengisian fasilitas penyimpanan gas di Eropa yang sangat dibutuhkan pada musim dingin. Pasokan gas yang terhambat akan menaikan harga Batu Bara yang merupakan sumber energi alternatif.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: Trading View, Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Suku Bunga The Fed Naik, Suku Bunga BI Apa Kabar?

Sabtu, 25 Maret 2023 | 08:27 WIB
X