SINAR HARAPAN - PT Vivo Energy Indonesia, pemilik dari SPBU Vivo yang tengah viral dibicarakan masyarakat karena menjual BBM di bawah harga Pertamina, diminta untuk menaikan harga BBM.
Dilansir dari cnbcIndonesia, Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji, mengaku sudah ada pembicaraan dengan manajemen Vivo terkait hal tersebut.
"Dengan adanya penyesuaian harga Pertalite, Vivo akan menyesuaikan harganya segera," ujarnya
Baca Juga: BBM Naik Saat Minyak Dunia Turun, Pasar Modal Bagaimana?
Sekretaris Perusahaan Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting, mengatakan hal tersebut tidak akan mempengaruhi penjualan Pertamina di tengah kenaikan harga karena jenis bahan bakar Vivo pun berbeda dengan Pertamina.
Menurut dia, Vivo sama seperti perusahaan-perusahaan lain yang menjual BBM, masih harus mengikuti regulasi formula batas atas dari Kementerian ESDM.
SPBU Vivo memang tengah ramai dibicarakan di media sosial. Warganet beramai-ramai membuat konten ajakan untuk membeli BBM di SPBU Vivo. Hal tersebut lantaran BBM RON 89 milik SPBU Vivo ini dijual dengan harga yang lebih rendah ketimbang Pertalite milik Pertamina.
Baca Juga: Berbeda Dengan Indonesia yang Naikkan BBM, Malaysia Justru Turunkan BBM
Sejak diresmikan naik, Pertalite dijual dengan harga Rp10.000 per liter. Sementara Revvo 89 yang memiliki nilai oktan lebih kecil dari Pertalite dijual Rp8.900 per liternya.
Artikel Terkait
Organda Minta Pemerintah Sesuaikan Tarif Moda Angkutan Umum
Kartu Prakerja Gelombang 44 Sudah Dibuka, Simak Langkah Pendaftarannya!
Berbeda Dengan Indonesia yang Naikkan BBM, Malaysia Justru Turunkan BBM
Starbucks Umumkan CEO Baru Gantikan Howard Schultz
BBM Naik Saat Minyak Dunia Turun, Pasar Modal Bagaimana?
Menperin Dukung Investasi Pabrik AC DAIKIN Sebesar Rp 3,3 Triliun
APBN Tergerus, Masih Ada Cara Lain Selain Menaikan Harga BBM
Pertumbuhan Positif Bisnis Properti Cikarang Tanda Ekonomi Meningkat
Kemenparekraf Cari Solusi Atasi Dampak Kenaikan BBM Terhadap UMKM
Harga Pangan Global Turun, Harga Pangan Indonesia Justru Naik