IHSG Melemah, Investor Menunggu Kepastian Harga BBM

SINAR HARAPAN - Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu 31 Agustus 2022 dibuka melemah 47,11 poin atau 0,66 persen ke posisi 7.112,37. Pelemahan dilanjutkan sampai penutupan sesi pertama perdagangan hari ini.

Pada penutupan sesi pertama IHSG turun 0,80% atau sebesar 57,45 poin ke level 7.102,01. Tercatat pada sesi pertama perdagangan hari ini sebanyak 21,1 miliar saham di perdagangkan, dengan nilai mencapai Rp10,2 triliun.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada sesi pertama ini IHSG menyentuh level tertinggi 7.115,45 dan level terendah 7.073,22 sebanyak 219 saham menguat, 289 saham melemah dan 175 saham masih stagnan.

Baca Juga: Laba Usaha Naik, Saham Indofood (INDF) Kenapa Anjlok?

Investor masih menanti kepastian harga BBM subsidi pertalite dan solar yang akan diumumkan hari ini.

Isu kenaikan BBM subsidi semakin menguat, setelah pemerintah memberikan bantuan sosial senilai Rp24 triliun. Investor juga menilai langkah yang ditempuh Bank Indonesia (BI) dalam menaikkan suku bunga, dilakukan untuk mengendalikan tingkat inflasi dan antisipasi kenaikan harga BBM subsidi.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi untuk periode Agustus pada 1 September 2022 besok. Konsensus memperkirakan Indonesia akan mengalami deflasi sejalan dengan harga pangan yang mulai menurun.

Baca Juga: Rupiah Melemah, Pasar Menunggu Data NFP

Adapun perkiraan konsensus untuk Inflasi tahunan 4,86 persen (yoy) dan inflasi bulanan 0,53 persen (mom).