SINAR HARAPAN - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan laba usaha naik 4% pada laporan kinerja keuangan untuk periode semester I 2022, Rabu 31 Agustus 2022. Meskipun begitu, saham INDF terpantau melemah sebesar 6,02 persen sepekan terakhir.
Menurut pers rilis perseroan, emiten Grup Salim tersebut membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 12% menjadi Rp52,79 triliun dibandingkan Rp47,29 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan induk Grup Indofood ini mencatatkan laba usaha naik 4% menjadi Rp8,83 triliun dari yang sebelumnya Rp8,49 triliun. Namun, marjin laba usaha turun menjadi 16,7% dari yang sebelumnya 17,9%.
Baca Juga: Rupiah Melemah, Pasar Menunggu Data NFP
Saham INDF melemah sebesar 6,02 persen sepekan terakhir. Pada perdagangan hari ini pun, saham INDF dibuka melemah lagi ke level Rp6.300 per lembar saham.
Ternyata pelemahan tersebut dipengaruhi oleh laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun 16% menjadi Rp2,90 triliun dari yang semula Rp3,43 triliun karena naiknya rugi selisih kurs yang belum terealisasi dari kegiatan pendanaan.
Sementara itu, marjin laba bersih mencapai 5,5% dari 7,3% di periode yang sama tahun sebelumnya. Tanpa memperhitungkan non-recurring items dan selisih kurs, core profit meningkat 2% menjadi Rp4,00 triliun dari Rp3,92 triliun.***
Artikel Terkait
Pertamina Group Buka Program Internship, Registrasi Ditutup 2 September 2022!
IHSG Duduk Manis di Zona Hijau, Saham RAFI Masuk Top Loser
Menko Perekonomian Airlangga Dukung Penerbitan Social Bond
Pemerintah Meraup Dana Rp19 Triliun dari Lelang Tujuh Seri SUN
Wall Street Anjlok 3 Hari Berturut turut
Naik 50,83 Persen Dalam Sebulan, Bos MEDC Jual 30 Juta Saham
KTT G20 Jadi Awal Gerakan Konversi Kendaraan Listrik di Indonesia
KIPP Ibu Kota Negara Baru Menjadi Kota dengan Fasilitas Lengkap
Harga Emas Dunia Jatuh! Emas Antam (ANTM) Anjlok Rp8.000
Rupiah Melemah, Pasar Menunggu Data NFP