SINAR HARAPAN - Pada penutupan perdagangan hari ini Rabu 31 Agustus 2022, pukul 04.00 WIB, Wall Street kembali anjlok. Dengan begitu, Wall Street telah mencetak penurunan selama 3 hari berturut turut.
Aksi jual yang agresif yang disebabkan oleh tekanan Federal Reserve (The Fed) yang memberi sinyal bahwa mereka akan menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi akan berdampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi dan berpotensi mengurangi keuntungan perusahaan.
Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor dua tahun yang mencapai level tertinggi dalam 15 tahun membuat investor memilih untuk menjual sahamnya dan menggunakan uangnya untuk berinvestasi pada obligasi.
Baca Juga: Pemerintah Meraup Dana Rp19 Triliun dari Lelang Tujuh Seri SUN
Pada penutupan perdagangan hari ini, indeks S&P500 turun 1,1 persen menjadi 3,986.16. Nasdaq Composite kehilangan 1,1 persen ditutup pada level 11.883,14. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turun 308,12 poin, atau hampir 0.96 persen ke level 31.790, 87.
Artikel Terkait
Semester I 2022, Kabupaten Agam Cetak Produksi Jagung 62.690 ton
Kembangkan Teknologi CCUS, Kementerian ESDM Susun Regulasi
Cek Kurs Rupiah Hari Ini 30 Agustus 2022
Program Kartu Prakerja Gelombang 43 Telah Dibuka, Berikut Syarat dan Tata Cara Pendaftarannya!
IHSG Menguat, Kebal Pidato Jerome Powell
Sri Mulyani: Ada Awan Gelap Bagi Perekonomian Indonesia
Pertamina Group Buka Program Internship, Registrasi Ditutup 2 September 2022!
IHSG Duduk Manis di Zona Hijau, Saham RAFI Masuk Top Loser
Menko Perekonomian Airlangga Dukung Penerbitan Social Bond
Pemerintah Meraup Dana Rp19 Triliun dari Lelang Tujuh Seri SUN