SINAR HARAPAN - Anggaran pembangunan Ibu Kota Baru (IKN) untuk 2023 naik Rp 20,8 triliun dibandingkan anggaran tahun ini senilai Rp 5,4 triliun, hal tersebut berdasarkan data RAPBN 2023.
Dalam pemaparan rencana anggaran dan pendapatan belanja negara (RAPBN) 2023 di Kompleks Parlemen pada haria Selasa (16/8/2022).
Jokowi mengatakan "Anggaran untuk infrastruktur Rp 392 triliun yang diarahkan untuk mendukung penguatan penyediaan pelayanan dasar, mendukung peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas."
Baca Juga: Kurs Rupiah Hari Ini Masih Berfluktuasi, Apa Penyebabnya?
Peningkatan anggaran tersebut menjadi sentimen positif bagi emiten sektor konstruksi, terutama bagi emiten milik BUMN, seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA),PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).
Pada perdagangan sesi 1 pagi ini, WIKA dibuka dengan harga Rp 1.060 per lembar saham, WSKT dibuka dengan harga Rp 575 per lembar saham, ADHI dibuka dengan harga Rp 800 per lembar saham, dan PTPP dibuka dengan harga Rp 1.015 perlembar saham.
Artikel Terkait
Apple Berencana Rambah Vietnam Sebagai Tempat Produksi
Volatilitas Harga Minyak Buat Investor Lelah
Masih Terbuka, Lowongan Kerja di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
Studi : Orang Asia Tenggara Menghabiskan US$ 3,66 Miliar untuk Bubble Tea Setiap Tahun
Menhub : Sektor Transportasi Pulih dan Bangkit Lebih Kuat!
Erick Thohir Dorong Garuda Sediakan Tiket Murah untuk Rakyat
Harga Timah Sempat Melejit, Berapa Setoran Pajak PT Timah Tbk (TINS)?
Bursa Asia Ditutup Hijau! IHSG Hari Ini Bagaimana?
Wah, Harga Emas Antam Turun Lagi!
Kurs Rupiah Hari Ini Masih Berfluktuasi, Apa Penyebabnya?