Harga Timah Sempat Melejit, Berapa Setoran Pajak PT Timah Tbk (TINS)?

SINAR HARAPAN - PT Timah Tbk (TINS), sebagai BUMN pertambangan Timah, optimis perolehan pajak dan PNBP tahun 2022 dapat melampaui tahun 2021. Emiten Berkode TINS ini menyumbangkan pendapatan negara sebesar Rp776,6 miliar pada tahun 2021.

Pada tahun 2021 PT Timah Tbk (TINS) berhasil membukukan laba senilai Rp1,3 triliun.Tidak mengherankan, pada tanggal 24 juni 2022 PT Timah Tbk (TINS) membayarkan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp455 miliar atau 35% dari keuntungan perusahaan.

Harga komoditas Timah melejit di awal tahun 2022 dan menyentuh puncaknya pada Maret 2022 seharga US$ 49.400 per ton. Harga tersebut adalah harga tertinggi bagi komoditas Timah sepanjang masa.

Baca Juga: Erick Thohir Dorong Garuda Sediakan Tiket Murah Untuk Rakyat

Hal tersebut turut mendorong peningkatan penerimaan Negara dari sektor pajak dan Penerimaan Negara Bukan pajak (PNBP) pada semester satu tahun 2022.

Dikutip dari Antara, Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar berkata "Kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk semester satu tahun 2022 estimasinya di atas 400 persen dari kontribusi pajak dan PNBP semester satu tahun lalu. Membaiknya performa kinerja perusahaan tentunya selaras dengan kontribusi perusahaan kepada negara,"

Abdullah menambahkantPT Timah Tbk terus berupaya untuk meningkatkan kinerja perseroan sebagai tanggung jawab kepada pemilik saham dalam hal ini Pemerintah Indonesia melalui MIND ID sebagai pemilik saham mayoritas. 

Baca Juga: Menhub : Sektor Transportasi Pulih dan Bangkit Lebih Kuat!