SINAR HARAPAN - Presiden Jokowi menyampaikan target ekonomi makro pada tahun 2023 dipatok 5.3% year on year,inflasi di tahun 2023 pun di proyeksikan akan berada di 3.2% year on year,dengan rata rata nilai tukar rupiah pada kisaran Rp 14.750 per dolar.
Pidato tersebut seolah menjadi obat yang manjur dalam membangun optimisme investor untuk tetap berinvestasi di Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat turun ke level 7080 mendadak menanjak dan ditutup menguat 0.57% ke level 7133 pada penutupan perdagangan hari ini, usai pidato kenegaraan, selasa (16/08/2022).
Lo Kheng Hong masuk saham DIDL
Transaksi IHSG pada hari ini sebanyak 26.511 miliar dengan turnover senilai Rp.13.401 Triliun,kapitalisasi pasar mencapai 9332.48 Triliun.
Sektor teknologi menjadi penopang terbesar hari ini dengan penguatan sebesar 1.52%,Sementara itu , sektor infrastruktur merosot paling dalam sebesar 0.97%.
Artikel Terkait
Utang Luar Negeri RI Turun Perlahan Tapi Pasti
IHSG Ditutup "Nongkrong" di Zona Merah,Saham CAKK dan BRPT Masuk Top Losers
Harga Batu Bara Melonjak, Stok PLN Aman?
Harga Minyak Jatuh! Dampak Pemangkasan Suku Bunga Tiongkok
IHSG Dibuka Menghijau , Alfamart Cuan Banget!
Siap-siap Beli Emas! Harga Emas Antam Merosot Tajam Hingga Rp 8.000
Warren Buffet Tambah Porsi Lagi di Sektor Energi dan Keuangan
Jokowi Dorong Terus UMKM Masuk Ekosistem Digital
Lo Kheng Hong Masuk Ke Saham DILD, IHSG Masih Hijau Di Sesi I
APBN 2022 Surplus, Apa Saja Agenda Jokowi Untuk APBN 2023?