SINAR HARAPAN - minyak Mentah wti turun menjadi US$ 88 pada perdagangan hari ini Selasa (16/8/2022).
Bank Sentral Tiongkok secara tak terduga memangkas suku bunga,pada hari Senin (15/8/2022) setelah data menunjukkan aktivitas ekonomi melambat secara luas pada Juli.
People's Bank of China (PBOC) mengatakan pihaknya menurunkan suku bunga pinjaman fasilitas pinjaman jangka menengah (medium-term lending facility/MLF) satu tahun senilai 400 miliar yuan (US$ 59,33 miliar) untuk beberapa lembaga keuangan sebesar 10 basis poin (bps) dari 2,85% menjadi 2,75%.
Alasan PBOC menurunkan suku bunga ini adalah tingkat kredit di Tiongkok yang terus melambat pada bulan juli yang diakibatkan oleh wabah Covid-19, kekhawatiran terkait pekerjaan, krisis properti, dan produksi pabrik yang berkurang.
Dikutip dari The Washington Post , juru bicara Biro Statistik Nasional Tiongkok, Fu Linghui mengatakan "Momentum pemulihan ekonomi telah melambat,” dalam konferensi pers tersebut Fu Linghui juga menambahkan “diperlukan upaya lebih banyak untuk mengonsolidasikan fondasi pemulihan ekonomi.”
Berkurangnya produksi pabrik dari negeri dengan output industri terbesar di dunia ini memberi kekhawatirkan pada pasar energi hari ini Selasa (16/8/2022).
Harga minyak turun lebih dari 4,6%, membuat minyak Mentah wti menjadi US$ 88 perbarel.
Ketika artikel ini dibuat harga minyak mentah wti bergerak dengan level terendah US$ 87.80 per barel dan level tertinggi pada level US$ 88.58 per barel.
Artikel Terkait
Ribuan UMKM Akan Mengikuti Surabaya Great Expo 2022
Menko Perekonomian Terima 143 Mobil Listrik Dari TAM Untuk Dukung KTT G-20
Indonesia Diprediksi Jadi Sentral Ekosistem Kripto dan Blockchain Asia Tenggara
Harga Minyak Mentah Berfluktuasi, Wajib Simak Hal Berikut untuk Perdagangan Komoditas Minyak Pekan Ini
Laba Moncer, MEDCO ENERGI INTERNASIONAL (MEDC) Bagi-bagi Dividen
Saham PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) Melesat di Sesi Pertama Senin 15 Agustus 2022
Tesla telah memproduksi 3 juta unit , Elon musk Beri Selamat Pabrik Giga Shanghai
Utang Luar Negeri RI Turun Perlahan Tapi Pasti
IHSG Ditutup "Nongkrong" di Zona Merah,Saham CAKK dan BRPT Masuk Top Losers
Harga Batu Bara Melonjak, Stok PLN Aman?