• Selasa, 26 September 2023

Modal Asing Masuk Rp4,87 Triliun ke Pasar Keuangan Indonesia Dalam Sepekan

- Sabtu, 10 Juni 2023 | 17:20 WIB
Modal Asing Masuk Rp4,87 Triliun ke Pasar Keuangan Indonesia Dalam Sepekan. (foto: ANTARA)
Modal Asing Masuk Rp4,87 Triliun ke Pasar Keuangan Indonesia Dalam Sepekan. (foto: ANTARA)

SINAR HARAPAN - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk neto ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp4,87 triliun dalam sepekan.

"Modal asing tersebut masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp4,79 triliun dan pasar saham Rp8 miliar." ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu 10 Juni 2023

Secara keseluruhan tahun, sejak 1 Januari hingga 8 Juni 2023, pasar keuangan RI mencatatkan modal asing masuk neto masing-masing di pasar SBN sebesar Rp73,27 triliun dan di pasar saham Rp19,05 triliun.

Baca Juga: Mentan Limpo: Diperlukan Terobosan Hadapi Ancaman Krisis Pangan dan Perubahan Iklim

Berkat aliran modal asing yang masuk tersebut, rupiah tercatat dibuka menguat pada level (bid) Rp14.830 per dolar AS pada Jumat (9/6) pagi hari, dari level Rp14.890 per dolar AS pada akhir hari Kamis (8/6).

Sementara, indeks dolar AS melemah ke level 103,34. Indeks dolar AS adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama lainnya yakni euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Selain itu, Erwin menyebutkan imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke level 6,33 persen dari 6,34 persen, sedangkan imbal hasil obligasi AS 10 tahun naik ke level 3,718 persen.

Baca Juga: Mau Bagi Dividen, Harga Saham TBMS Tembus Resistance

Adapun premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia tenor lima tahun turun ke level 81,73 basis poin (bps) per 8 Juni 2023 dari 83,38 bps per 2 Juni 2023.

BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, bi.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Logistik Pertama Untuk Ajang MotoGP Tiba di Mandalika

Minggu, 24 September 2023 | 21:04 WIB

Optimalkan Operasional Tambang, SMGR Gunakan QMCC

Minggu, 24 September 2023 | 15:46 WIB
X