• Sabtu, 23 September 2023

Melesat 5 Hari Beruntun, Harga Saham AWAN Meroket 304,53 Persen dari Harga IPO

- Jumat, 9 Juni 2023 | 15:19 WIB
Melesat 5 Hari Beruntun, Harga Saham AWAN Meroket 304,53 Persen dari Harga IPO. (sumber gambar : Geralt via pixabay.com)
Melesat 5 Hari Beruntun, Harga Saham AWAN Meroket 304,53 Persen dari Harga IPO. (sumber gambar : Geralt via pixabay.com)

SINAR HARAPANHarga saham Era Digital Media (AWAN) melesat 19,41 persen ke harga Rp406, pada perdagangan hari ini pukul 14.49 WIB, dengan penguatan tersebut, harga saham AWAN telah berhasil menguat selama 5 hari perdagangan beruntun.

Performa mingguan saham AWAN saat ini pun terkerek naik sebesar 43,97 persen dan secara kumulatif dalam sebulan harga saham AWAN telah meroket 50,37 persen.

Asal tahu saja, dengan bertenggernya harga saham AWAN pada Rp406 maka harga saham AWAN juga telah melesat 304,53 persen dari harga IPO-nya yang dipatok di harga Rp100.

Baca Juga: Mau Ganti Nakhoda, Harga Saham GOTO Ditutup Menguat

Posisi harga saham AWAN saat ini pun semakin menjauhi rertata harga 5 dan 20 hari yang masing-masing berada pada Rp328 dan Rp280. Harga saham AWAN pun masih ditopang oleh area support terkuatnya di Rp232.

Sebagai informasi, pada IPO-nya AWAN mematok harga penawaran Rp100 persaham dengan menerbitkan 750 juta saham. Dengan begitu dana yang diraup AWAN dalam IPO tersebut mencapai Rp75 miliar.

Sebanyak 80% dana IPO tersebut rencananya akan kepada anak usahanya, Eranyacloud yang bergerak dalam bisnis komputasi awan.

Baca Juga: Impack Pratama Industri (IMPC) Akan Bagikan Dividen Rp162,8 Miliar

Sebanyak 70% akan digunakan untuk pembelian 189 server yang akan dipergunakan untuk penambahan kapasitas server, per Januari 2022 penggunaan kapasitas server sudah mencapai 70% dari total kapasitas. Penambahan server dilakukan guna melipatgandakan klien base sebesar 2 kali lipat.

Selain itu, juga akan digunakan sebagai pengembangan beberapa produk baru yang rencananya akan launching di tahun 2023, antara lain Eranyacloud Dashboard, Simple Storage Service (S3 Storage), Content Delivery Network (CDN) dan GPU Server (Graphics Processing Unit).

Sisanya, akan digunakan untuk modal kerja Eranyacloud meliputi gaji & kesejahteraan karyawan, sewa kantor, harga pokok penjualan (HPP), kegiatan pemasaran, sertifikasi perusahaan dan pengembangan karyawan untuk mendukung pemasaran, pengembangan produk dan operasional Eranyacloud.

Baca Juga: ELSA Segera Bagi Dividen 50 Persen Laba Bersih

Pengembangan anak usahanya tersebut bukan tanpa alasan, pada 2022, kontribusi dari bisnis cloud berhasil mencetak kinerja positif, AWAN mencatatkan pendapatan konsolidasi yang belum diaudit sebesar Rp29,89 miliar, atau tumbuh 4,91 persen dari tahun 2021 sebesar Rp28,49 miliar.

Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan pendapatan pada penyimpanan dan pengolahan data/cloud Rp 6,31 miliar atau sebesar 371,7 persen.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: Rti Business, Berbagai Sumber, TradingView

Tags

Artikel Terkait

Terkini

The Fed Tetap Hawkish, Dolar AS Pun Menguat

Sabtu, 23 September 2023 | 08:26 WIB

IHSG Sejalan Bursa di Asia Ditutup Menguat

Jumat, 22 September 2023 | 17:08 WIB

BI Tetap Tahan Suku Bunga di Level 5,75 Persen

Kamis, 21 September 2023 | 15:41 WIB

Tok! Undang-Undang APBN 2024 Resmi Disahkan DPR RI

Kamis, 21 September 2023 | 15:21 WIB

Masih Catat Kerugian, Harga Saham META Kok Bisa Meroket?

Kamis, 21 September 2023 | 14:37 WIB
X