• Minggu, 24 September 2023

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Teken NDA Dengan Dua Investor Singapura

- Jumat, 9 Juni 2023 | 08:06 WIB
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Teken NDA Dengan Dua Investor Singapura. (FOTO: infopublik.id)
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Teken NDA Dengan Dua Investor Singapura. (FOTO: infopublik.id)

SINAR HARAPANOtorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) meneken Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan dua investor Singapura yakni State Power Investment Cooperation (SPIC) dan JOE Green Pte Ltd.

"Penandatanganan NDA ini merupakan bukti kemajuan Nusantara dengan investor internasional, terutama dari Singapura. Hal ini menunjukkan bahwa proyek investasi di Nusantara mengalami kemajuan yang pesat," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, dalam keterangan yang dikutip Jumat 9 Juni 2023.

Menurut dia, keberlanjutan Singapura sebagai garden city akan berdampak bagi Nusantara yang mengusung konsep smart sustainable forest city.

Baca Juga: Impack Pratama Industri (IMPC) Akan Bagikan Dividen Rp162,8 Miliar

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menandatangani NDA dengan Advisor of SPIC, Steven Yeo, dan Managing Director of JOE Green, Boediman Widjaja.

Agung Wicaksono mengatakan bahwa dua perusahaan ini bergerak di bidang energi terbarukan dan pengelolaan limbah.

Hal ini sejalan dengan sektor prioritas utama OIKN Nusantara yang bertujuan membangun hingga 7,16 gigawatt dari pembangkit listrik dengan energi terbarukan untuk menampung 1,9 miliar penduduk di 2045.

Baca Juga: Perkuat Eksekusi Rencana Bisnis, PGAS Buyback Obligasi Rp7,43 Triliun

NDA tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertukaran data untuk merumuskan studi kelayakan serta aspek ekonomi dan pasar investasi pada sektor tersebut.

OIKN berkomitmen untuk menyambut semua investor melalui Public Private Partnership (PPP), skema investasi langsung beserta insentif pajak dan non-pajak, termasuk hak atas tanah hingga 95 tahun.

OIKN memiliki lebih dari 300 paket investasi dengan total nilai 2,6 miliar dolar yang terdiri dari enam sektor prioritas utama dan dua belas sektor prioritas tinggi,” kata Agung Wicaksono.

Baca Juga: Mau Ganti Nakhoda, Harga Saham GOTO Ditutup Menguat

Steven Yeo dan Boediman Widjaja termasuk di antara seratus delegasi Singapura yang mengunjungi Nusantara pada 31 Mei 2023. Kunjungan tersebut difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Kementerian Investasi Republik Indonesia.

Steven Yeo mengatakan, SPIC percaya bahwa Nusantara mempunyai peluang investasi yang besar.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

The Fed Tetap Hawkish, Dolar AS Pun Menguat

Sabtu, 23 September 2023 | 08:26 WIB

IHSG Sejalan Bursa di Asia Ditutup Menguat

Jumat, 22 September 2023 | 17:08 WIB

BI Tetap Tahan Suku Bunga di Level 5,75 Persen

Kamis, 21 September 2023 | 15:41 WIB

Tok! Undang-Undang APBN 2024 Resmi Disahkan DPR RI

Kamis, 21 September 2023 | 15:21 WIB

Masih Catat Kerugian, Harga Saham META Kok Bisa Meroket?

Kamis, 21 September 2023 | 14:37 WIB
X