SINAR HARAPAN - Harga saham Mitra Adiperkasa (MAPI) berhasil breakout pada resistance terkuatnya di Rp1.865 dan bahkan menyentuh harga tertinggi terbarunya di Rp1.925 pada perdagangan sesi pertama siang ini Rabu 7 Juni 2023.
Hingga saat ini, pukul 11.25 WIB harga saham MAPI menguat 5,83 persen dan masih diperdagangakan diatas harga area resistance tersebut, yakni pada harga Rp1.905.
Performa bulanan saham MAPI saat ini pun terkerek naik sebesar 30,03 persen dan sejak awal tahun 2023 hingga pukul 11.25 WIB hari ini, harga saham MAPI mengakumulasikan penguatan sebesar 31,83 persen.
Baca Juga: Harga Saham YG Entertainment Anjlok 3% Setelah Berakhirnya Kontrak Eksklusif G-Dragon
Jangan heran, sejatinya tren bullish pada saham MAPI telah dikonfirmasi pada 5 Mei 2023 melalui persilangan MA5 dan MA20 pada harga Rp1.430.
Sejak saat itu, meskipun harga saham MAPI bergerak fluktuatif setiap harinya, namun, disetiap minggu selalu terjadi kenaikan dengan rata-rata 3,02 persen.
Posisi harga saham MAPI pun saat ini berada di atas rerata harga 5 dan 20 hari yang masing-masing berada pada Rp1.815 dan Rp1.730.
Baca Juga: Harga Saham BNBR Menguat Dua Hari Beruntun, Ada Apa?
Menguatnya harga saham MAPI seiring dengan solidnya kinerja perseroan pada kuartal I 2023, yang mana perseroan mampu mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp404,55 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, capaian tersebut ditopang oleh pendapatan sebesar Rp7,09 triliun pada kuartal I 2023, angka ini naik 32,33 persen YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp5,36 triliun.
Kenaikan penjualan didorong oleh penjualan eceran dan grosir sebesar Rp 7,09 triliun, komisi penjualan konsinyasi sebesar Rp 308,84 miliar. Selain itu pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan sebesar Rp 26,19 miliar.***
Artikel Terkait
Lima Industri Ini Masuk Prioritas RPJPN 2025-2045
Hati-hati pada Pinjol, OJK Hentikan 155 Platform Pinjaman Online Ilegal
Kinerja Cemerlang, Laba Bersih VTNY Melesat 148 Persen
Jajaki Peluang Industri Bioteknologi, Menperin Gandeng Dua Perusahaan Jepang
Pertamina Cetak Pendapatan Tertinggi Sepanjang Sejarah Perseroan, Bukukan Laba Bersih 3,81 Miliar Dolar AS
Harga Saham BNBR Menguat Dua Hari Beruntun, Ada Apa?
Turun Rp5.000, Cek Harga Emas Antam serta Buybacknya Hari Ini
Rupiah Menguat Tipis Didukung Permintaan Surat Berharga Negara (SBN)
KKP Siap Garap Proyek Tambak Udang Terintegrasi Dengan Lahan 1.800 Hektare di Waingapu NTT
Harga Saham YG Entertainment Anjlok 3% Setelah Berakhirnya Kontrak Eksklusif G-Dragon