SINAR HARAPAN - Laba bersih PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) tercatat mengalami peningkatan 148 persen YoY dari Rp2,3 miliar di kuartal I 2022 , menjadi Rp3,4 miliar pada kuartal I 2023 ini.
Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan yang juga melesat sebesar 243 persen atau sebesar Rp32,6 miliar pada kuartal I 2023.
Direktur VTNY, Damar Raditya, dari keterangan yang dikutip Rabu 7 Juni 2023 mengatakan jumlah tersebut mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 243 persen dibandingkan pendapatan pada kuartal I 2022 yang tercatat Rp13,4 miliar.
Baca Juga: Genjot Transformasi Ekonomi Hijau, Pemerintah Terbitkan SBSN Rp20,8 Triliun
“Pendapatan meningkat 243 persen dari Rp13,4 miliar pada kuartal I 2022 menjadi Rp32,6 miliar rupiah pada kuartal I 2023 kemarin. Jadi pertumbuhan kita untuk itu meningkat sebesar 243 persen,” kata Damar.
Dari pendapatan tersebut, VTNY mencatatkan laba sebelum pajak Rp4,7 miliar pada kuartal I 2023. Angka tersebut meningkat 178 persen dibandingkan laba sebelum pajak periode tahun lalu yang tercatat Rp2,6 miliar.
Direktur Utama VTNY, Jun Waide, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Selasa 6 Juni 2023 mengatakan bahwa penguatan finansial pada kuartal I tahun ini telah melanjutkan tren positif yang didapat sepanjang tahun 2022.
Baca Juga: Dapat Suntikan PMN Rp8 Triliun, Harga Saham WIKA Melesat
Setelah melewati masa audit, pendapatan yang diraup perusahaan sepanjang 2022 senilai Rp73 miliar atau meningkat 83 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Jun menilai kinerja positif mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus memberikan dukungan bagi pengembangan dan penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Fokus kami tetap satu, yakni terus berkomitmen untuk mendukung UMKM dan kesejahteraan karyawan Indonesia melalui super app yang kami kembangkan ini,” ujar Jun Waide.
Baca Juga: Targetkan Peningkatan Laba Bersih, Harga Saham BUAH Terus Menanjak
Ia menambahkan bahwa kinerja cemerlang pada kuartal I tahun ini juga terlihat dari hasil kerjasama yang terjalin dengan partner Venteny dari model Business to Buisiness (B2B) melalui penyaluran dana di kuartal I 2023 sebesar Rp340 miliar.
Pendanaan tersebut mengalami peningkatan 30 persen dari Rp262 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Artikel Terkait
Erick Thohir Minta PMN Tunai Rp57,96 Triliun, Untuk Apa Saja?
Tidak Ada Penolakan dari Pengusaha, Revisi PP Devisa Hasil Ekspor Terbit Tahun Ini
Targetkan Peningkatan Laba Bersih, Harga Saham BUAH Terus Menanjak
Dirut BRK Syariah Andi Buchari Mendadak Mundur, RUPSLB Segera Digelar
Dapat Suntikan PMN Rp8 Triliun, Harga Saham WIKA Melesat
Pertama di Indonesia, BSI Bersama SMF Terbitkan Efek Beragun Aset Syariah EBAS-SP SMF-BRIS01
OPEC Pangkas Produksi, Harga Minyak Hari Ini Menguat
Genjot Transformasi Ekonomi Hijau, Pemerintah Terbitkan SBSN Rp20,8 Triliun
Lima Industri Ini Masuk Prioritas RPJPN 2025-2045
Hati-hati pada Pinjol, OJK Hentikan 155 Platform Pinjaman Online Ilegal