• Minggu, 24 September 2023

Rupiah Menguat 0,66 Persen, Hari Ini Sentuh Rp14.894 Per Dolar AS

- Senin, 5 Juni 2023 | 11:21 WIB
Rupiah Menguat 0,66 Persen, Hari Ini Sentuh Rp14.894 Per Dolar AS. (  ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj)
Rupiah Menguat 0,66 Persen, Hari Ini Sentuh Rp14.894 Per Dolar AS. ( ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj)

SINAR HARAPAN - Kurs rupiah pada perdagangan hari ini Senin 5 Juni 2023 yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat 0,66 persen atau 100 poin menjadi Rp14.894 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.994 per dolar AS.

Menurut Analis senior, Lukman Leong, penguatan rupiah hari ini dipengaruhi antisipasi investor terkait data inflasi Indonesia pada Mei 2023 yang diperkirakan akan kembali lebih rendah.

"Dolar AS sebenarnya masih rebound menguat secara umum setelah data tenaga kerja AS NFP (nonfarm payrolls), yang lebih kuat memicu kenaikan imbal hasil obligasi AS dan ekspektasi tingkat suku bunga The Fed yang lebih tinggi," kata Lukman di Jakarta, Senin 5 Juni 2023.

Baca Juga: Pasok Listrik di Kawasan 3T, PLN Kembangkan PLTS Berkapasitas 371 kWp di Perbatasan RI Dengan Malaysia

Selain itu, data inflasi diperkirakan akan kembali turun dan kian mendekati target Bank Indonesia, sehingga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Indeks dolar AS pada umumnya naik, dolar AS menguat terhadap hampir semua mata uang, kecuali rupiah," ujar Lukman.

Sementara itu, menurut analis Bank Woori Saudara (BWS) Rully Nova, penguatan rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini disebabkan faktor eksternal, yakni kesepakatan senat AS terkait debt-ceilling Pemerintah AS menjadi rancangan undang-undang (RUU) dan data pengangguran AS pada Mei 2023 yang memburuk.

Baca Juga: Strategi Diversifikasi Mantap, DOID Kantongi Pendapatan Rp6,13 Triliun
​​
Adapun faktor domestik yang mendorong penguatan rupiah adalah ekspektasi pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 yang tinggi di level 5,7 persen.

"(Faktor lainnya adalah) laju inflasi Mei (2023) diperkirakan masih pada level yang rendah," ungkapnya.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

The Fed Tetap Hawkish, Dolar AS Pun Menguat

Sabtu, 23 September 2023 | 08:26 WIB

IHSG Sejalan Bursa di Asia Ditutup Menguat

Jumat, 22 September 2023 | 17:08 WIB

BI Tetap Tahan Suku Bunga di Level 5,75 Persen

Kamis, 21 September 2023 | 15:41 WIB

Tok! Undang-Undang APBN 2024 Resmi Disahkan DPR RI

Kamis, 21 September 2023 | 15:21 WIB

Masih Catat Kerugian, Harga Saham META Kok Bisa Meroket?

Kamis, 21 September 2023 | 14:37 WIB
X