• Minggu, 24 September 2023

Laba Bersih Pengelola RS Primaya (PRAY) Melesat 60,27 Persen

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 14:03 WIB
Laba Bersih Pengelola RS Primaya (PRAY) Melesat 60,27 Persen. (Tangkapan layar laman prismayahospital.com)
Laba Bersih Pengelola RS Primaya (PRAY) Melesat 60,27 Persen. (Tangkapan layar laman prismayahospital.com)

SINAR HARAPAN - PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) mengantongi laba bersih sebesar Rp92,16 miliar di kuartal pertama tahun 2023, melesat 60,27 persen YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp57,50 miliar.

Seiring dengan peningkatan laba bersih pendapatan perseroan juga naik 12,54 persn YoY menjadi Rp434,40 miliar dari sebelumnya sebesar Rp385,97 miliar.

Rinciannya, penunjang medis rawat inap mencatatkan pendapatan sebesar Rp151,44 miliar. Dilanjutkan pendapatan dari pelayan pasien rawat inap tercatat sebesar Rp124,32 miliar, pendapatan dari segmen penunjang medis rawat jalan tercatat sebesar Rp110,42 miliar.

Baca Juga: Segera Daftar! Kartu Prakerja Gelombang 54 Sudah Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Sementara itu, pendapatan laboratorium tercatat sebesar Rp39,96 miliar dan pelayanan pasien poliklinik mencatatkan pendapatan sebesar Rp22,16 miliar.

Dari pos beban, beban pokok pendapatan sebesar naik menjadi Rp308,58 miliar dari sebelumnya sebesar Rp281,57 miliar. Sedangkan, beban usaha perseroan tercatat sebesar Rp70,66 miliar.

Per Maret 2023, terjadi kenaikan pada total nilai aset PRAY sebesar 6,56 persen dari posisi akhir Desember 2022, menjadi sebesar Rp4,21 triliun dari Rp3,95 triliun.

Baca Juga: Pemula Wajib Tahu, Ini Pentingnya Mempelajari Whitepaper Kripto

Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,42 triliun dan ekuitas tercatat sebesar Rp2,79 triliun.

Dari sisi performa saham, pada akhir perdagangan pekan ini Rabu 31 Juni 2023, harga saham PRAY berakhir stagnan di Rp700 per saham sehingga performa mingguan saham PRAY masih mencatatkan pelemahan sebesar 2,78 persen.

Terhitung sejak awal tahun 2023 hingga Rabu 31 Juni 2023, harga saham PRAY telah mengakumulasikan pelemahan sebesar 11,39 persen.

Baca Juga: Cumdate Dividen Bulan Ini, Saham HRTA Meroket 98,02 Persen di Tahun 2023

Jangan heran, hingga saat ini harga saham PRAY masih menunjukan tren penurunan, dan jatuh telah jatuh ke bawah area support terkuatnya di Rp720 pada tanggal 19 Mei 2023 yang mana harga saham PRAY melemah 2,07 persen dan ditutup di harga Rp710.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: Rti Business, Trading View, Berbagai Sumber, IDX

Tags

Artikel Terkait

Terkini

The Fed Tetap Hawkish, Dolar AS Pun Menguat

Sabtu, 23 September 2023 | 08:26 WIB

IHSG Sejalan Bursa di Asia Ditutup Menguat

Jumat, 22 September 2023 | 17:08 WIB

BI Tetap Tahan Suku Bunga di Level 5,75 Persen

Kamis, 21 September 2023 | 15:41 WIB

Tok! Undang-Undang APBN 2024 Resmi Disahkan DPR RI

Kamis, 21 September 2023 | 15:21 WIB

Masih Catat Kerugian, Harga Saham META Kok Bisa Meroket?

Kamis, 21 September 2023 | 14:37 WIB
X