SINAR HARAPAN - Investor pemula yang baru terjun ke pasar kripto wajib mempelajari analisis fundamental kripto, salah satunya dengan mempelajari whitepaper kripto.
"Whitepaper dalam kripto merupakan sebuah penjelasan detail dari proyek token atau koin kripto. Di mana di dalam whitepaper biasanya berisi nama tim yang terlibat dalam pembuatan kripto tersebut, roadmap yang akan dijalankan, teknologi yang digunakan, serta permasalahan dan solusi. Tidak lupa juga, kadang kita bisa melihat utility dari kripto tersebut untuk apa. Tidak hanya pada kripto, beberapa whitepaper juga ada pada proyek DEFI maupun game P2E," kata Chief Executive Officer (CEO) Indodax, Oscar Darmawan, melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu 3 Juni 2023.
Oscar juga menyarankan kepada para investor untuk dapat memperhatikan poin paling utama dalam membaca whitepaper, yaitu tanggal tertulis pada dokumen tersebut dan juga siapa penulisnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Targetkan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru Tahun Depan
Hal lain yang tak kalah penting, yakni bagian abstrak yang mana merupakan rangkuman dari tujuan dibuatnya proyek kripto itu untuk memberikan solusi dari pemecahan masalah yang ada.
Lebih lanjut, melalui whitepaper, investor juga mampu mengetahui orang-orang di balik proyek kripto tersebut dan melakukan background check pendidikan serta experience yang mereka punya.
Namun, hal itu tentu tidak berlaku jika pembuat token memutuskan untuk tak terlacak atau anonymous. Investor juga bisa melihat roadmap fase-fase dan rencana apa yang akan dijalankan proyek kripto tersebut ke depannya.
Baca Juga: Harga Emas Comex Jatuh, Emas Antam Apa Kabar?
Dengan semakin majunya teknologi, besar kemungkinan para developer kripto tersebut merubah jaringan atau beberapa rencana yang hendak dilakukan.
Hal ini lumrah terjadi mengingat dengan adanya teknologi blockchain, perubahan macam hard fork jaringan pasti akan selalu ada.
"Investor pun perlu melihat siapa penulis dari whitepaper tersebut. Biasanya yang menulis adalah salah satu orang penting di proyek tersebut," jelas Oscar.
Baca Juga: Cumdate Dividen Bulan Ini, Saham HRTA Meroket 98,02 Persen di Tahun 2023
Lebih lanjut ia menilai, fungsi whitepaper tidak hanya berlaku bagi investor, tetapi juga merupakan faktor penting bagi developer suatu proyek kripto itu sendiri.
Dengan adanya whitepaper, developer dapat membuat perancangan yang lebih sistematis dan terstruktur untuk proyek buatannya.
Artikel Terkait
Laba Bersih Menyusut, Harga Saham MDKA Masih Bearish
BSI Ditunjuk Kemenag Jadi Bank Penyaluran Biaya Hidup Jamaah Haji Tahun 2023
Kekayaan Elon Musk Naik 40%, Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia
Jelang Hari Raya Waisak, Sebanyak 335.394 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Modal Asing Keluar Rp1,74 Triliun, Apakah Pasar Saham RI Masih Diminati?
Ingin Bali Jadi Pusat Industri Digital Dunia, Gubernur BI Ungkap 4 Langkah Ini
Pertahankan Kinerja Positif, Saham SMGR Kok Lesu?
Cumdate Dividen Bulan Ini, Saham HRTA Meroket 98,02 Persen di Tahun 2023
Harga Emas Comex Jatuh, Emas Antam Apa Kabar?
Sandiaga Uno Targetkan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru Tahun Depan