SINAR HARAPAN - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut ada empat langkah untuk menjadikan Bali sebagai pusat industri digital tidak hanya di Indonesia namun dunia.
"Ada empat langkah yang bisa kita pikirkan untuk menjadikan Bali sebagai salah satu 'digital industry' atau ekosistem Indonesia dan dunia," kata Perry dari keterangan yang dikutip Sabtu 3 Juni 2023.
Dalam acara Bali Digital Festival II, di Denpasar, Jumat 2 Juni 2023, dirinya juga mengapresiasi capaian Bali sebagai salah satu provinsi dengan implementasi digitalisasi terbaik di Indonesia, dan Bank Indonesia akan senantiasa untuk mendukung akselerasi transformasi digital di Pulau Bali.
Baca Juga: Modal Asing Keluar Rp1,74 Triliun, Apakah Pasar Saham RI Masih Diminati?
Menurut Perry, ada empat langkah yang dapat ditempuh untuk menjadikan Bali sebagai pusat industri digital tidak hanya di Indonesia namun dunia.
Pertama perlu dibangun kawasan khusus sebagai pusat pengembangan inovasi digital. Selanjutnya kedua, dengan penciptaan iklim bisnis yang mendukung, salah satunya melalui penciptaan ekosistem keuangan digital.
Ketiga, dengan reformasi birokrasi melalui digitalisasi, dan terakhir dengan pengembangan SDM.
Baca Juga: Mau IPO Bulan Depan, Ini Rencana Besar Amman Mineral Internasional (AMMN)
"Pemerintah daerah perlu membangun suatu kawasan ekonomi yang memang bisa memberikan suatu insentif dan pengembangan digital. Umumnya itu biasanya daerah yang menyatu dengan alam tidak perlu gedung-gedung tinggi atau hotel, karena komunitas anak muda itu baik dalam maupun luar negeri mereka ingin menyatu dengan alam," ujarnya lagi.
Perry menambahkan bahwa banyak inovasi yang diperlukan dalam suatu kawasan industri ekosistem digital.
Yang diperlukan daerah itu infrastrukturnya tidak sedahsyat hotel bintang, tetapi yang lebih menyatu dengan alam.
Baca Juga: Laba Bersih Menyusut, Harga Saham MDKA Masih Bearish
"Yang paling penting adalah satelit dan juga sambungan internet yang memang daya dukungnya sangat tinggi. Dengan demikian Bali tidak hanya pusat pariwisata, tetapi pusat digital dan ini memerlukan peraturan daerah," katanya pula.
Kemudian terkait dengan penciptaan ekosistem keuangan digital, Perry mengatakan BI bisa berkolaborasi karena iklim bisnisnya itu adalah bagian dari ekosistem ekonomi keuangan digital secara nasional.
Artikel Terkait
Emirates Terbangkan Pesawat Komersial Terbesar A380-800 Secara Reguler ke Bali
Mau IPO Bulan Depan, Ini Rencana Besar Amman Mineral Internasional (AMMN)
Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kretek II Yang Membentang di Atas Sungai Opak Bantul
Jembatan Kretek II Ikon Baru di Bantul Yang Akan Gerakkan Ekonomi dan Pariwisata
Gunakan Pupuk Yang Dikembangkan Petrokimia Gresik, Hasil Panen Ubi Cilembu Meningkat 35,28 Persen
Laba Bersih Menyusut, Harga Saham MDKA Masih Bearish
BSI Ditunjuk Kemenag Jadi Bank Penyaluran Biaya Hidup Jamaah Haji Tahun 2023
Kekayaan Elon Musk Naik 40%, Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia
Jelang Hari Raya Waisak, Sebanyak 335.394 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Modal Asing Keluar Rp1,74 Triliun, Apakah Pasar Saham RI Masih Diminati?