SINAR HARAPAN - PT Stockbit Investa Bersama (Stockbit) dan Fullerton Fund Management Company (Fullerton) berkolaborasi untuk memberikan solusi investasi dan memenuhi kebutuhan wealth management para investor Indonesia.
"Stockbit sangat menghargai arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berterima kasih kepada OJK atas dukungannya yang berkelanjutan," kata CEO dan salah satu pendiri Stockbit, Sigit Kouwagam, dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Rabu 31 Mei 2023..
Stockbit sangat senang dapat bermitra dengan Fullerton, perusahaan investasi sekaligus pemenang penghargaan dengan keahlian investasi yang mendalam dan fokus yang kuat pada manajemen risiko.
Baca Juga: Laba Bersih Naik, Harga Saham PGEO Bertahan di Atas Resistance
"Kami percaya rekam jejak Fullerton yang kuat dalam memberikan solusi investasi yang berkualitas akan bermanfaat bagi para investor di Indonesia," kata Kouwagam.
Stockbit, platform investasi digital terkemuka di Indonesia, dan Fullerton, spesialis investasi yang berkantor pusat di Singapura, telah bersama-sama mengakuisisi PT Ayers Asia Asset Management, sebuah perusahaan manajemen aset Indonesia yang berbasis di Jakarta.
Dengan akuisisi tersebut, kedua perusahaan akan berkolaborasi untuk membuat dan mendistribusikan solusi investasi berkualitas untuk spektrum investor yang luas, baik ritel, perantara, maupun institusi, katanya.
Baca Juga: Saham Properti Suami Puan Maharani (MINA) Bangkit dari Saham Gocap
Kouwagam mengatakan bahwa kedua perusahaan percaya bahwa kemitraan ini merupakan kesempatan yang menarik untuk melayani salah satu pasar paling dinamis di Asia Tenggara.
Ia mengatakan bahwa kemitraan strategis ini menyatukan kemampuan yang saling melengkapi.
Platform investasi digital Stockbit dan wawasan lokal yang dikombinasikan dengan keahlian investasi Fullerton akan memungkinkan kolaborasi ini untuk menghadirkan produk dan solusi inovatif bagi para investor di Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Tolak Diskriminasi Terhadap Sawit Dalam EUDR di Hadapan NGOs dan CSOs Uni Eropa
Ia mengatakan bahwa pendekatan digital-first dari Stockbit memungkinkan investor untuk membangun portofolio berdasarkan profil risiko dan tujuan investasi mereka dengan cara yang sederhana dan optimal.
Sementara itu, CEO Fullerton Fund Management, Jenny Sofian, mengatakan bahwa perusahaannya sangat antusias untuk memasuki pasar Indonesia dengan Stockbit, pemain fintech yang berkembang pesat dengan merek yang terkemuka dan pemahaman yang mendalam tentang beragam kebutuhan investor di Indonesia.
Artikel Terkait
Sri Mulyani: Ekonomi Perlu Tumbuh Di Atas 6% Untuk Bisa Keluar Dari Middle-Income Trap
BBRI Salurkan Kredit Rp36,57 Triliun Bagi Pengusaha Sawit
Unik! Begini Cara Menteri PUPR Basuki Gaet Investor IKN
Tembus Pasar Global, Bank Jatim (BJTM) Fasilitasi Ekspor Kakao Blitar
Kontrak Bagi Hasil 3 WK Migas Diteken, Total Investasi Mencapai US$22,7 Juta
Rupiah Kembali Melemah, Hari Ini Sentuh Rp15.006 Per Dolar AS
Harga Emas Antam Naik Rp8.000 Per Gram, Beli atau Jual?
Indonesia Tolak Diskriminasi Terhadap Sawit Dalam EUDR di Hadapan NGOs dan CSOs Uni Eropa
Saham Properti Suami Puan Maharani (MINA) Bangkit dari Saham Gocap
Laba Bersih Naik, Harga Saham PGEO Bertahan di Atas Resistance