• Jumat, 22 September 2023

Kejar Target Penurunan Tingkat Pengangguran di 2024, Menkeu Upayakan Akselerasi Ekonomi Inklusif

- Selasa, 30 Mei 2023 | 12:42 WIB
Kejar Target Penurunan Tingkat Pengangguran di 2024, Menkeu Upayakan Akselerasi Ekonomi Inklusif. (Foto: Tangkapan Layar Parlemen TV)
Kejar Target Penurunan Tingkat Pengangguran di 2024, Menkeu Upayakan Akselerasi Ekonomi Inklusif. (Foto: Tangkapan Layar Parlemen TV)

SINAR HARAPAN - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, mengungkapkan percepatan penurunan tingkat pengangguran pada 2024 akan dilakukan melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Terkait target kemiskinan dan pengangguran di 2024, dapat kami sampaikan upaya percepatan penurunan tingkat pengangguran akan dilakukan melalui akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ujar Sri Mulyani, dalam Rapat Paripurna DPR RI terkait tanggapan pemerintah atas pandangan fraksi terhadap Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 30 Mei 2023.

Pemerintah akan terus berupaya mendorong berbagai sektor dengan efek pengganda besar dan menciptakan lapangan kerja yang luas guna menekan tingkat pengangguran.

Baca Juga: Rupiah Menguat Tipis Hari Ini Jadi Rp14.963 Per Dolar AS

Salah satunya melalui program padat karya dengan meningkatkan infrastruktur dasar di berbagai wilayah.

Diharapkan melalui program ini, dapat tercipta lapangan pekerjaan serta sumber penghasilan bagi masyarakat.

Perlu diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis di Jakarta pada 5 Mei 2023, tingkat pengangguran dalam negeri terus menurun dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga: Berupaya Menarik Talenta dan Investor, Pemerintah Segera Luncurkan Golden Visa

Terlihat pada Februari 2023, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia turun 0,38 persen bila dibandingkan dengan Februari 2022, yakni menjadi 5,45 persen dari 5,83 persen.

Secara jumlah, total pengangguran nasional turun sebanyak 0,41 juta orang, yaitu menjadi 7,99 juta orang pada Februari 2023 dari yang sebelumnya sebanyak 8,4 juta orang pada periode yang sama tahun lalu.

Oleh karena itu, pemerintah yakin pemulihan ekonomi mampu menciptakan lapangan kerja secara signifikan.

Baca Juga: Naik Rp1.000, Harga Emas Antam Hari Ini Jadi Rp1.048 Juta Per Gram

Untuk pengentasan kemiskinan, dalam jangka pendek pemerintah akan mengarahkan kebijakan untuk menghapus kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen dan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada 2024.

Upaya penghapusan kemiskinan ekstrem ditempuh melalui upaya-upaya pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan, dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BI Tetap Tahan Suku Bunga di Level 5,75 Persen

Kamis, 21 September 2023 | 15:41 WIB

Tok! Undang-Undang APBN 2024 Resmi Disahkan DPR RI

Kamis, 21 September 2023 | 15:21 WIB

Masih Catat Kerugian, Harga Saham META Kok Bisa Meroket?

Kamis, 21 September 2023 | 14:37 WIB

Saham SRTG Melesat, Hold atau Jual?

Rabu, 20 September 2023 | 11:48 WIB
X