SINAR HARAPAN - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan, menegaskan keseriusan Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dengan Selandia Baru di bawah Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN, Australia, dan Selandia Baru (AANZFTA).
"Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam merampungkan peningkatan kerja sama AANZFTA. Penandatanganan Second Protocol to Amend AANZFTA ini juga merupakan salah satu capaian prioritas ekonomi kita sebagai Ketua ASEAN 2023. Untuk itu, Indonesia berharap peningkatan kerja sama AANZFTA dapat segera direalisasikan," kata Mendag dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu 27 Mei 2023.
Hal itu disampaikan Mendag dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Selandia Baru Damien O'Connor di Detroit, Amerika Serikat.
Baca Juga: Garap Proyek PLTA Kayan Bersama Indonesia, Jepang Harap Dapat Capai Emisi Nol Bersih Asia (AZEC)
Dia mengemukakan peningkatan kerja sama AANZFTA bertujuan untuk semakin memudahkan dan memberikan manfaat bagi sektor usaha.
Peningkatan ini juga penting sebagai langkah antisipatif terhadap tantangan yang mungkin muncul di masa depan.
Selain membahas peningkatan kerja sama AANZFTA, Hasan dan O'Connor juga membahas kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
Baca Juga: Harga CPO Malaysia Melemah, CPO Jambi Turun Signifikan
Ia menyatakan bahwa Indonesia mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas, adil, terbuka, dan saling terhubung untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Saya juga mendukung agar IPEF memiliki capaian-capaian konkret untuk membuktikan bahwa IPEF memberikan manfaat nyata," tambahnya.
Indonesia secara resmi bergabung dengan IPEF pada 27 Mei 2022, sedangkan Peluncuran Bersama dan Pertemuan Tingkat Menteri IPEF telah dilaksanakan pada 23 Mei 2022 di Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Harga Emas Antam dan Emas Comex Kompak Menguat di Akhir Pekan, Beli Atau Jual?
Sementara itu, O'Connor menyampaikan bahwa Selandia Baru berharap forum APEC dapat lebih relevan dan mendorong sinergi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), IPEF, dan AANZFTA untuk meningkatkan kerja sama.
Ia menyatakan optimismenya bahwa kerja sama dengan Indonesia juga akan berkembang, terutama di sektor peternakan.
Artikel Terkait
Polda Jambi stop Lalulintas Angkutan Batubara di Jalan Nasional
Biayai Kredit Perumahan Para Prajurit, SMF Gandeng Bank Woori Saudara (SDRA)
Berupaya Jadi Innovator Layanan Digital di Indonesia, BBTN Kolaborasi Dengan Alibaba Cloud
Gelontorkan Dana Rp140 Miliar, IPCM Tambah 2 Unit Kapal Baru
Pertamina Ungkap 3 Tantangan Utama Transisi Energi di Asia
Dukung KTT ASEAN Plus di Jakarta, PUPR Bakal Revitalisasi Jakarta Convention Center (JCC)
BSI Ungkap Potensi Nilai Industri Halal Indonesia Capai 135 Miliar Dolar AS
Harga Emas Antam dan Emas Comex Kompak Menguat di Akhir Pekan, Beli Atau Jual?
Harga CPO Malaysia Melemah, CPO Jambi Turun Signifikan
Garap Proyek PLTA Kayan Bersama Indonesia, Jepang Harap Dapat Capai Emisi Nol Bersih Asia (AZEC)