SINAR HARAPAN - Menteri Luar Negeri Jepang, Yamada Kenji, menyampaikan bahwa pemerintah Jepang mendukung proyek pengembangan PLTA Kayan di Kalimantan Utara yang dilakukan melalui kerja sama oleh PT Kayan Hydro Plant dan Sumitomo Corporation.
Jepang juga berharap Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan, Kalimantan Utara, dapat diandalkan untuk membantu merealisasikan insiatif Komunitas Emisi Nol Bersih Asia (Asian Zero Emission Community/AZEC).
“Kami berharap proyek tersebut dapat mendukung Asian Zero Emission Community (AZEC),” kata Menteri Yamada saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto di sela Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) di Detroit, AS, sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Sabtu 27 Mei 2023.
Baca Juga: Harga CPO Malaysia Melemah, CPO Jambi Turun Signifikan
Sementara itu, Menko Airlangga mengapresiasi kerja sama yang telah terwujud dan berharap implementasi PLTA Kayan dapat dilakukan dengan segera.
Sebelumnya pada Oktober 2022, Menko Airlangga Hartarto juga hadir dan menyaksikan penandatanganan Peluncuran Kerja sama antara PT Kayan Hydro Energy dan Sumitomo Corporation pada Proyek Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade.
Proyek ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan menjadi proyek nyata Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Baca Juga: Harga Emas Antam dan Emas Comex Kompak Menguat di Akhir Pekan, Beli Atau Jual?
Lebih lanjut, Menko Airlangga juga berharap Jepang dapat berpartisipasi dalam program kendaraan listrik Indonesia yang merupakan bagian dari kebijakan transisi energi nasional di Tanah Air.
“Diharapkan perusahaan-perusahaan Jepang dapat berpartisipasi dalam program transisi energi Indonesia," kata Airlangga.
Selain pada AZEC, Keterlibatan Jepang dalam upaya transisi energi Indonesia selama ini dapat terlihat pada program Just Energy Transition Partnership (JETP).
Baca Juga: Dukung KTT ASEAN Plus di Jakarta, PUPR Bakal Revitalisasi Jakarta Convention Center (JCC)
Diharapkan kemitraan Indonesia – Jepang saat ini dan yang dapat terwujud di masa mendatang dapat mendukung percepatan target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060 sekaligus memacu pemulihan ekonomi kedua negara.
Selain itu, Airlangga juga berharap dukungan Jepang kepada Indonesia pada penyelenggaraan KTT ASEAN di Indonesia sepanjang tahun 2023.
Artikel Terkait
Laba Bersih Bank Ganesha Tahun 2022 Meningkat 323% Dibandingkan Tahun Sebelumnya
Polda Jambi stop Lalulintas Angkutan Batubara di Jalan Nasional
Biayai Kredit Perumahan Para Prajurit, SMF Gandeng Bank Woori Saudara (SDRA)
Berupaya Jadi Innovator Layanan Digital di Indonesia, BBTN Kolaborasi Dengan Alibaba Cloud
Gelontorkan Dana Rp140 Miliar, IPCM Tambah 2 Unit Kapal Baru
Pertamina Ungkap 3 Tantangan Utama Transisi Energi di Asia
Dukung KTT ASEAN Plus di Jakarta, PUPR Bakal Revitalisasi Jakarta Convention Center (JCC)
BSI Ungkap Potensi Nilai Industri Halal Indonesia Capai 135 Miliar Dolar AS
Harga Emas Antam dan Emas Comex Kompak Menguat di Akhir Pekan, Beli Atau Jual?
Harga CPO Malaysia Melemah, CPO Jambi Turun Signifikan