SINAR HARAPAN - Dalam mendukung perhelatan KTT ASEAN Plus 2023 di Jakarta pada September mendatang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan merevitalisasi Jakarta Convention Center (JCC) sebagai venue.
"Untuk revitalisasi venue JCC dalam kaitannya dengan persiapan KTT ASEAN Plus 2023," ujar Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja, di Jakarta, Jumat 27 Mei 2023.
Revitalisasi tersebut siap dilaksanakan dalam sepekan atau dua pekan ke depan.
Baca Juga: Pertamina Ungkap 3 Tantangan Utama Transisi Energi di Asia
"Yang diubah hanya JCC karena akan dipakai sebagai venue KTT ASEAN Plus, kita hanya punya waktu empat bulan untuk renovasi gedung, perbaikan lanskap, tempat parkir untuk VVIP," tambah Endra.
Revitalisasi JCC tersebut dilakukan untuk mendukung KTT ASEAN Plus 2023 yang akan dihadiri tidak hanya negara-negara anggota ASEAN, namun juga dengan para mitra ASEAN.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan lembaga terkait melakukan berbagai persiapan untuk mematangkan dan memastikan rangkaian KTT ASEAN 2023 berjalan lancar.
Baca Juga: Gelontorkan Dana Rp140 Miliar, IPCM Tambah 2 Unit Kapal Baru
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan pihaknya berencana mengerahkan anak-anak sekolah untuk memeriahkan acara dan menyambut kedatangan para delegasi di Jakarta.
Selain itu, Pemprov DKI juga melakukan berbagai kesiapan penyelenggaraan rangkaian KTT ASEAN di Jakarta seperti gotong royong, kerja sama lintas sektoral meliputi perbaikan jalan, penerangan lampu jalan yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga, dan pengaturan lalu lintas dilakukan oleh Dinas Perhubungan.
Lalu, Dinas Kesehatan menyiapkan dokter yang diperlukan di lokasi penginapan, dan Dinas Pendidikan menyiapkan anak-anak sekolah untuk menyambut para rombongan delegasi berbagai negara.
Baca Juga: Berupaya Jadi Innovator Layanan Digital di Indonesia, BBTN Kolaborasi Dengan Alibaba Cloud
Sekjen Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Cecep Herawan, memaparkan, sebanyak 36 negara dan berbagai organisasi internasional akan menghadiri ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM)/Post Ministerial Meetings (PMC).
Sedangkan penyelenggaraan KTT ASEAN Plus akan dihadiri 26 negara dan organisasi internasional.
Artikel Terkait
LPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan Simpanan Rupiah di 4,25 Persen
Rupiah Masih Melemah, Diperkirakan di Kisaran Rp15.000 - Rp14.900 Per Dolar AS Jumat Ini
ASF Sulit Dikendalikan, 6.652 Ternak Babi Mati Mendadak
Berkomitmen Bagi Dividen Hingga 70 Persen Laba, Harga Saham IPCC Melesat 30,7 Persen Sejak Awal 2023
Laba Bersih Bank Ganesha Tahun 2022 Meningkat 323% Dibandingkan Tahun Sebelumnya
Polda Jambi stop Lalulintas Angkutan Batubara di Jalan Nasional
Biayai Kredit Perumahan Para Prajurit, SMF Gandeng Bank Woori Saudara (SDRA)
Berupaya Jadi Innovator Layanan Digital di Indonesia, BBTN Kolaborasi Dengan Alibaba Cloud
Gelontorkan Dana Rp140 Miliar, IPCM Tambah 2 Unit Kapal Baru
Pertamina Ungkap 3 Tantangan Utama Transisi Energi di Asia