SINAR HARAPAN - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) gelontorkan dana sebesar Rp140 miliar untuk pengadaan dua kapal baru tipe Abimanyu pada tahun 2023.
“Kurang lebih kita investasikan antara satu unit sekitar Rp68 sampai Rp70 miliar. Jadi, dua unit kapal kita butuhkan dana sekitar Rp140 miliar,” ujar Direktur Operasi dan Management IPCM, Muhammad Iqbal, dalam Media Gathering IPCM yang dikutip Sabtu 27 Mei 2023.
Ia menjelaskan proses pengadaan akan selesai pada akhir tahun ini dan proses pengerjaan dua kapal tipe Abimanyu tersebut membutuhkan waktu hingga 18 bulan, sehingga diharapkan bisa selesai pada Juni ataupun Juli 2025 nanti.
Baca Juga: Berupaya Jadi Innovator Layanan Digital di Indonesia, BBTN Kolaborasi Dengan Alibaba Cloud
“Akhir tahun ini proses pengadaan selesai. Dan dibutuhkan waktu 18 bulan, artinya nanti kurang lebih 2025 sekitar Juni atau Juli, akan selesai dua kapal yang baru datang,” ujar Iqbal.
Kapal tipe Abimanyu memiliki daya minimal 2x2200 horse power (HP), dengan mesin bantu berkapasitas 230 kilo Volt Amper (kVA), yang disertai dengan pompa pemadam kebakaran (FF1).
Pada April 2023 ini, Iqbal mengungkapkan perseroan telah meluncurkan tiga kapal pandu baru, diantaranya tipe Srikandi 01, Srikandi 02, dan Srikandi 03.
Baca Juga: Biayai Kredit Perumahan Para Prajurit, SMF Gandeng Bank Woori Saudara (SDRA)
Kapal baru IPCM Srikandi memiliki daya minimal 2x300 horse power (HP), yang dapat dioperasikan di seluruh wilayah perairan pesisir terbatas yang tidak melebihi 50 nautical mil dari garis pantai, khususnya untuk kegiatan pemanduan kapal.
“Sudah jadi tiga unit, sudah delivery di April (2023), satu lagi Juli delivery, sekarang sudah 98 persen, tahap finishing. Tahun ini tambah dua unit, kalau sampai dengan akhir tahun ini empat,” ujar Iqbal.
Dalam kesempatan sama, Direktur Keuangan PT Jasa Armada Indonesia Tbk, Reini Delfianti, menyampaikan alokasi dan kebutuhan untuk investasi pengadaan kapal perseroan mencapai sebesar Rp250 miliar, termasuk untuk dua kapal baru tipe Abimanyu.
Baca Juga: Laba Bersih Bank Ganesha Tahun 2022 Meningkat 323% Dibandingkan Tahun Sebelumnya
Hingga kuartal I-2023, Jasa Armada Indonesia memiliki 87 kapal pandu yang terdiri dari sebanyak 56 kapal tunda (tug boat), 26 kapal perintis (pilot boat), dan 5 kapal penambat (mooring boat).
Perusahaan bidang layanan pemanduan dan penundaan kapal ini , membukukan laba bersih sebesar Rp47,14 miliar pada kuartal I-2023, atau meningkat 25 persen year on year (yoy), dibandingkan sebelumnya Rp37,7 miliar pada periode sama tahun 2022.
Artikel Terkait
Transaksi Perbankan Digital RI Meningkat Capai Rp4.265 Triliun Pada April 2023
BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75 Persen
LPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan Simpanan Rupiah di 4,25 Persen
Rupiah Masih Melemah, Diperkirakan di Kisaran Rp15.000 - Rp14.900 Per Dolar AS Jumat Ini
ASF Sulit Dikendalikan, 6.652 Ternak Babi Mati Mendadak
Berkomitmen Bagi Dividen Hingga 70 Persen Laba, Harga Saham IPCC Melesat 30,7 Persen Sejak Awal 2023
Laba Bersih Bank Ganesha Tahun 2022 Meningkat 323% Dibandingkan Tahun Sebelumnya
Polda Jambi stop Lalulintas Angkutan Batubara di Jalan Nasional
Biayai Kredit Perumahan Para Prajurit, SMF Gandeng Bank Woori Saudara (SDRA)
Berupaya Jadi Innovator Layanan Digital di Indonesia, BBTN Kolaborasi Dengan Alibaba Cloud