SINAR HARAPAN - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto mengajak Pemerintah Prancis untuk mengundang para pengusaha di negaranya berinvestasi moda transportasi trem dan bidang perekonomian lain di daerahnya yang infrastrukturnya sedang gencar ditata ulang.
"Terutama investasi soal trem dan peluang ekonomi lainnya. Saya sampaikan angka pertumbuhan ekonomi Kota Bogor di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan nasional," kata Bima dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Jumat 26 Mei 2023.
Bima Arya telah bertemu dengan Duta Besar Prancis, Fabien Penone, di Jakarta, Senin 22 Mei, yang membahas rencana kolaborasi berbagai bidang.
Baca Juga: OJK Laporkan Realisasi Anggaran Rp3 Triliun, Begini Rinciannya
Fabien Penone mengatakan tahun ini pihaknya akan menggelar festival kuliner Prancis di kota-kota yang ada di Indonesia. Kedutaan Besar Prancis akan membicarakan lebih lanjut dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang diketuai oleh Bima Arya untuk mengadakan acara tersebut.
Pertemuan itu menjadi awal komunikasi agar dalam kegiatan festival tersebut rombongan perusahaan dan Pemerintah Prancis mengenal potensi investasi di Kota Bogor.
"Rencananya (festival kuliner) dimulai September 2023, kemungkinan yang pertama itu Kota Bogor," ujar Bima Arya.
Baca Juga: Meningkat, Ekspor Komoditi Stevia Ke Korea Selatan Capai Hampir 12 Ton
Bima Arya pun membeberkan mengenai agenda kunjungan kerja ke Paris pada 25-27 Mei 2023 untuk memperkuat hubungan kerjasama antara kota-kota di Prancis dan Indonesia, dalam hal ini APEKSI.
APEKSI, kata Bima, akan mengambil peluang kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan dengan lembaga-lembaga di Prancis. Fabien Penone sangat menyambut baik rencana tersebut.
"Saya sampaikan ke Pak Dubes, di Paris nanti akan melanjutkan pertemuan dengan MEDEF International. MEDEF ini seperti Kadin-nya Paris. Nanti ada 49 perusahaan yang akan ditemui untuk ditawarkan berbagai macam peluang kerja sama yang ada di Pemkot Bogor. Kota Bogor ini kan kota jasa, kami sangat terbuka untuk investasi," ujar Bima.
Baca Juga: Gandeng 46 Ribu Masjid, Bank Syariah Indonesia (BRIS) Himpun DPK Rp1,2 Triliun
Kunjungan Bima Arya ke Paris juga akan diisi agenda pertemuan dengan Hind Benito (Deputy Head of Financial Sector) dan Colas Rail Perancis serta EGIS International.
Dilanjutkan pertemuan dengan Philippe Louis-Dreyfus (Chairman of the France-Indonesia Business Council of MEDEF/Supervisory Board of the Louis Dreyfus Armateurs), dan Gerard Wolf (Chairman of the Sustainable City Task Force of MEDEF/Chairman of BRICS Access).
Artikel Terkait
Diselimuti Sentimen Positif, Harga Minyak Melesat Pagi Ini
Harga Emas Dunia Merosot, Emas Antam Ikut Turun Rp8.000 Per Gram Hari Ini
Bahas Kebijakan EUDR, Menko Airlangga Bertemu Dengan Duta Besar Uni Eropa
Startup Platform Sosial Commerce Indonesia, Evermos, Raih Dana Segar Senilai 40 Juta Dolar AS
PP Presisi (PPRE) Catatkan Kontrak Baru Senilai Rp5,2 Sriliun Sepanjang 2022
Jajaki Pengembangan Energi Hijau Dengan Perusahaan Jepang, Saham PGEO Perlahan Merangkak Naik
Rupiah Kian Melemah, Hari Ini Sentuh Rp14.952 Per Dolar AS
Gandeng 46 Ribu Masjid, Bank Syariah Indonesia (BRIS) Himpun DPK Rp1,2 Triliun
Meningkat, Ekspor Komoditi Stevia Ke Korea Selatan Capai Hampir 12 Ton
OJK Laporkan Realisasi Anggaran Rp3 Triliun, Begini Rinciannya