BTPN Suntik Dana Pinjaman Sindikasi Rp1,111 Triliun ke Perusahaan Salim Group

- Kamis, 25 Mei 2023 | 07:38 WIB
BTPN Suntik Dana Pinjaman Sindikasi Rp1,111 Triliun ke Perusahaan Salim Group. (FOTO: IniJogja/Ist)
BTPN Suntik Dana Pinjaman Sindikasi Rp1,111 Triliun ke Perusahaan Salim Group. (FOTO: IniJogja/Ist)

SINAR HARAPAN - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) bersama empat kreditur lainnya sepakat untuk menyuntikan pinjaman sindikasi senilai Rp1,111 triliun kepada PT Seino Indomobil Logistics (SIL) untuk pembiayaan belanja modal.

PT Seino Indomobil Loguistics merupakan perusahaan Joint Venture (JV) antara emiten Salim Group, yakni PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) bersama dengan perusahaan Seino Holdings Co. Ltd. (SEINO).

Head of Wholesale, Commercial, and Transaction Banking Bank BTPN, Nathan Christianto, pada keterangan yang dikutip Kamis 25 Mei 2023, mengatakan dalam perjanjian bertenor lima tahun itu, Bank BTPN bertindak sebagai coordinator, mandated lead arranger, dan bookrunner.

Baca Juga: Total Aset Industri Asuransi Jiwa Turun Rp5,5 Triliun Kuartal I 2023

"Kami senang bisa menjadi bagian dan mengambil peran aktif dalam fasilitas pinjaman sindikasi kepada PT Seino Indomobil Logistics. Melalui pinjaman ini, Bank BTPN ingin bertumbuh bersama nasabah kami, Seino Indomobil dan menjadi mitra strategis dalam mendukung kebutuhan finansialnya, sejalan dengan visi bank kami yang senantiasa ingin memberikan perubahan berarti dalam kehidupan jutaan orang," katanya.

Bank BTPN beserta empat kreditur lainnya, yaitu PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mayapada Internasional Tbk, PT Bank Mizuho Indonesia, dan Bank of China Ltd Cabang Jakarta sepakat menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan SIL pada 4 Mei 2023 di Jakarta.

Penyaluran pinjaman sindikasi tersebut akan mendorong kinerja Bank BTPN untuk terus tumbuh.

Baca Juga: Tenggat Waktu Negosiasi Debt Ceiling AS Makin Mepet, Saham-saham Wall Street Berjatuhan

Adapun, hingga akhir Maret 2023, Bank BTPN mencatatkan pertumbuhan kredit 5 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp149,90 triliun, lebih besar dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp142,37 triliun.

Untuk segmen korporasi, pertumbuhan kredit dibukukan mencapai 7 persen yoy pada akhir Maret 2023.

Lebih lanjut, Nathan menjelaskan, melalui pinjaman itu, Bank BTPN terus aktif berpartisipasi dalam pembiayaan sindikasi, khususnya pada proyek infrastruktur, proyek energi terbarukan, lingkungan, sosial dan tata kelola, termasuk industri yang mendukung.

Baca Juga: Inilah Daftar 10 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2023, Salah Satunya Tetangga Indonesia

"Segmen korporasi Bank BTPN akan terus tumbuh tahun ini, dengan memperluas target segmen, menambah produk baru, dan menguatkan teknologi," ujar Nathan.

Presiden Direktur SIL, Andrew Nasuri, juga berharap pinjaman sindikasi itu mampu mengembangkan SIL menjadi perusahaan logistik terbaik di Indonesia.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X