Performa Saham Tengah Merosot, Mampukah Produksi Bahan Baterai EV Memoles Saham NCKL?

- Rabu, 24 Mei 2023 | 13:29 WIB
Performa Saham Tengah Merosot, Mampukah Produksi Bahan Baterai EV Memoles Saham NCKL? (FOTO: jatengnetwork.com)
Performa Saham Tengah Merosot, Mampukah Produksi Bahan Baterai EV Memoles Saham NCKL? (FOTO: jatengnetwork.com)

SINAR HARAPANHarga saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) pada akhir sesi pertama siang ini, Rabu 24 Mei 2023, melemah 2,12 persen ke harga Rp925, dan secara kumlatif, dalam sepekan harga saham NCKL merosot 8,42 persen.

Dengan demikian, harga saham NCKL telah anjlok 25,86 persen dari harga IPO, yakni Rp1.250.

Perlu diketahui, terhitung sejak jatuhnya harga saham NCKL pada 10 Mei 2023 hingga siang ini, harga saham NCKL masih belum dapat menemukan area support solid.

Baca Juga: Mau Spin Off IndieHome, Begini Nasib Saham TLKM

Meski performa sahamnya tengah merosot, tampaknya bukan dikarenakan lesunya kinerja perseroan.

Hal itu tercermin dari pengumuman perseroan yang menyatakan bahwa pihaknya telah siap dalam memproduksi nikel sulfat yang merupakan bahan baterai kendaraa listrik atau electric vehicle (EV).

NCKL akan mengeksekusi rencana tersebut melalui anak usahanya, yakni PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL).

Baca Juga: Produsen Bir Bintang Mau Bagi Dividen, Saham MLBI Baru Menguat 0,56 Persen di Tahun 2023

Mengutip laporan IDX, Sekretaris Perusahaan NCKL, Franssoka Y Sumarwi, mengungkapkan saat ini pabrik nikel sulfat yang berlokasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara tersebut sudah memasuki tahap peningkatan yang signifikan (ramping up) untuk mencapai kapasitas produksi secara penuh.

Oleh pihak NCKL, pabrik nikel sulfat ini diklaim sebagai pabrik pertama di Indonesia dan terbesar di dunia dari sisi kapasitas produksi.

"PT HPL untuk pertama kalinya berhasil memproduksi nikel sulfat kelas baterai pada 25 Maret 2023. Kami bersyukur sekali karena ini merupakan tonggak sejarah pencapaian baru dalam sumber daya energi baru di Indonesia," ujar Franssoka.

Baca Juga: Hampir Sebulan Sideways, Harga Saham VINS Tiba-Tiba ARA

Hingga pertengahan tahun 2023 ini, NCKL akan terus meningkatkan produksi hingga mencapai total kapasitas produksi 240 ribu metrik ton (MT) nikel sulfat per tahun.

Sementara itu, dari sisi performa keuangan disepanjang tahun 2022, NCKL berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp4,7 triliun pada 2022.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: Rti Business, Trading View, Berbagai Sumber, IDX

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X