Hadapi Tren Kenaikan Permintaan Jelang Lebaran, Bulog Impor 18 Ribu Ton Daging Beku

- Rabu, 12 April 2023 | 13:33 WIB
Ilustrasi daging beku- Hadapi Tren Kenaikan Permintaan Jelang Lebaran, Bulog Impor 18 Ribu Ton Daging Beku. ( sumber foto: Pixabay )
Ilustrasi daging beku- Hadapi Tren Kenaikan Permintaan Jelang Lebaran, Bulog Impor 18 Ribu Ton Daging Beku. ( sumber foto: Pixabay )

SINAR HARAPAN - Dalam rangka menghadapi tren kenaikan permintaan menjelang Lebaran 2023, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengimpor 18 ribu ton daging kerbau beku.

“Kedatangan stok daging impor oleh Bulog ini sangat dibutuhkan guna menjawab persoalan ketersediaan daging yang mengalami tren kenaikan permintaan saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” kata Direktur Umum Perum Bulog, Budi Waseso atau Buwas, di Jakarta, Rabu 12 April 2023.

Sebanyak 18 ribu ton daging kerbau beku tersebut akan diimpor secara bertahap sepanjang 2023.

Baca Juga: Bagi-Bagi Dividen Rp1,33 Triliun, Harga Saham NISP Lanjut Bullish

Impor daging beku ini bertujuan untuk memberikan pilihan alternatif bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan akan daging, serta menjaga stabilitas harga daging di tingkat konsumen, khususnya saat periode lebaran 2023.

Daging beku tersebut didatangkan dari India dan akan dijual ke pasar tradisional dan swalayan dengan harga Rp85 ribu - Rp90 ribu.

“Ini dagingnya dari India, dijual sampai konsumen Rp85 ribu - Rp90 ribu per kilo. Nanti ada di ritel-ritel modern dengan freezer, harganya tidak bisa lebih karena ini sudah tertera harganya di kemasan,” jelas Budi.

Baca Juga: Saham Anjlok, Tupperware Terancam Gulung Tikar

Prosesi pembongkaran daging beku yang diawasi langsung oleh Budi Waseso itu dilakukan di New Priok Container Terminal One (NPCT1), Tanjung Priok.

Usai memeriksa kontainer daging yang dibuka, Budi memaparkan Bulog telah melakukan upaya percepatan masuknya cadangan stok daging nasional untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.

Dengan jumlah stok daging kerbau beku yang dimiliki Bulog saat ini, diharapkan dapat membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca Juga: Pertamina Ungkap Satu Lagi Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Miliknya

“Kami sudah melakukan pengaturan dan percepatan semaksimal mungkin untuk proses kedatangan stok daging impor ini, selanjutnya dengan sarana cold storage dan jaringan infrastruktur yang dimiliki Bulog, stok ini sudah langsung didistribusikan ke seluruh Indonesia agar masyarakat segera mendapatkan langsung dengan harga terjangkau,” jelas Budi.

Dalam upaya menjaga stok pangan nasional, Bulog telah bekerja sama dengan para pelaku usaha termasuk di sektor ritel modern, mengingat distribusi daging beku membutuhkan rantai beku (cold chain) dan akan terus memperluas kerjasama tersebut.***

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

TikTok Shop Masih Jualan, Begini Kata Mendag

Selasa, 3 Oktober 2023 | 14:27 WIB

Harga Saham ADMR Lanjut Bearish, Hold Atau Jual?

Senin, 2 Oktober 2023 | 11:21 WIB

Erick Thohir Terpilih Kembali Jadi Ketua Umum MES

Senin, 2 Oktober 2023 | 07:39 WIB
X