SINAR HARAPAN - Pemerintah merealisasikan pembiayaan investasi sebesar Rp15 triliun pada Maret 2023 untuk menambah dana abadi Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (BLU LPDP) saat ini mencapai Rp134,1 triliun.
Hal tersebut merupakan komitmen pemerintah di bidang pendidikan untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi berikutnya dan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berdaya saing.
"Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya ungkit manfaat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada masyarakat yang lebih luas, terutama dalam bidang pendidikan," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam akun instagram resminya @smindrawati, seperti dikutip Selasa 11 April 2023.
Baca Juga: Harga Saham ELIT Breakout Resistance, Ada Apa?
Sebagai bukti nyata manfaatnya, pada tahun ini LPDP ditargetkan untuk membiayai 7.000 orang penerima beasiswa dari program native LPDP.
Sebanyak 287.591 orang dari program kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebanyak 41.826 orang dari program kolaborasi Kementerian Agama, serta 75 riset baru dan 39 riset lanjutan.
Sri Mulyani menyebutkan seluruh peserta dan program tersebut dibiayai menggunakan hasil kelolaan dana abadi yang pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp8 triliun.
Baca Juga: Cadangan Devisa Indonesia Meningkat, Capai 145,2 Miliar Dolar AS Pada Akhir Maret 2023
Secara akumulasi, LPDP telah membiayai 198.147 generasi muda Indonesia untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.
BLU ini juga telah membantu membiayai 2.069 proyek penelitian yang diharapkan mampu mengakselerasi ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa Indonesia.
"Inilah wujud penyaluran APBN #UangKita demi masa depan bangsa. Saya harap, semakin banyak generasi muda Indonesia yang dapat merasakan manfaatnya untuk mencapai cita-citanya," ujar dia.
Baca Juga: Pemerintah Segera Finalkan Negosiasi Suku Bunga Pinjaman Cost Overrun KCJB Dengan China
Adapun pembiayaan investasi pada BLU LPDP tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp20 triliun dengan target penyaluran tahun 2023 sebesar Rp3,08 triliun dari hasil kelolaan dana abadi di bidang pendidikan.
Secara keseluruhan, pemerintah akan menggelontorkan dana untuk pembiayaan investasi sebesar Rp176,3 triliun pada tahun ini.
Artikel Terkait
BPK Temukan Masalah di Lembaga BRIN
Hadapi Kebutuhan Nasabah Saat Lebaran, Bank BTN (BBTN) Siapkan Uang Tunai Rp25 Triliun
Jasa Marga (JSMR) Diminta Tindak Lanjuti Hasil Pemeriksaan BPK
Pasokan Logistik di Hari Libur Lebaran Dipastikan Lancar
Janji Bagi Dividen, Saham PIPA Melantai di Bursa Hari Ini
Jangan Khawatir, Pertamina Pastikan BBM Untuk Arus Mudik Dijamin Aman dan Cukup
THR Cepat Habis? Ekonom: Sisihkan Minimal 10 Persen Untuk Investasi
Pemerintah Segera Finalkan Negosiasi Suku Bunga Pinjaman Cost Overrun KCJB Dengan China
Cadangan Devisa Indonesia Meningkat, Capai 145,2 Miliar Dolar AS Pada Akhir Maret 2023
Harga Saham ELIT Breakout Resistance, Ada Apa?