SINAR HARAPAN - PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) atau Tempo Scan catatkan pertumbuhan laba bersih 21,6 persen secara year on year (yoy) menjadi senilai Rp1 triliun sepanjang tahun 2022 dari sebesar Rp823,76 miliar pada 2021.
Melansir laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu 1 April 2023, TSPC mencatatkan margin laba bersih sebesar 8,2 persen pada 2022 atau lebih tinggi dibandingkan margin laba bersih sebesar 7,3 persen pada 2021.
Presiden Direktur TSPC, I Made Dharma Wijaya, menyampaikan laba bersih tersebut ditopang oleh penjualan bersih perseroan yang mencapai Rp12,25 triliun pada 2022 atau tumbuh 9,1 persen yoy dibandingkan 2021.
Baca Juga: Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, Menkeu: ADB dan Bank Dunia Siap Dukung Pembiayaan
Dia menjelaskan penjualan bersih tersebut dikontribusikan oleh tiga divisi operasi utama, yakni Farmasi, Consumer Products & Cosmetics (CPC), serta Distribusi.
TSPC mencatatkan penjualan bersih Divisi Farmasi sebesar Rp3,6 triliun atau tumbuh 2 persen yoy, yang mana berkontribusi terhadap total penjualan bersih perseroan sebesar 29,5 persen pada 2022.
Lalu, perseroan mencatatkan penjualan bersih Divisi CPC sebesar Rp3,8 triliun atau tumbuh 12,4 persen yoy, serta berkontribusi terhadap total penjualan bersih perseroan sebesar 30,9 persen pada 2022.
Baca Juga: Dirjen Pajak (DJP) dan Uni Eropa Jadi Kendala CPO RI Masuk Bursa Komoditi
Kemudian, Divisi Distribusi mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp4,85 triliun atau tumbuh 12,3 persen.
Divisi ini menjadi penyumbang penjualan bersih terbesar pertama perseroan selama 2022.
"Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas segala dukungan, kerja keras, dan dedikasi yang telah diberikan oleh manajemen dan karyawan TSPC. Tak hanya itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris, pemegang saham, mitra bisnis, pemasok, pelanggan, dan pihak profesional," ujar Dharma.
Baca Juga: Apsyfi: 60 Perusahaan Milik 8 Pengusaha Kendalikan Impor Tekstil Ilegal
Hingga akhir 2022, TSPC mencatatkan ekuitas sebesar Rp7,55 triliun, sedangkan liabilitas tercatat sebesar Rp3,77 triliun.
Dengan demikian, TSPC membukukan total aset sebesar Rp11,32 triliun hingga akhir 2022.***
Artikel Terkait
Mulai 1 April 2023, Tol Becakayu Resmi Beroperasi Penuh Dengan Tarif Baru
Piala Dunia U20 FIFA Batal Digelar di Indonesia, Negara Rugi Berapa?
Kurs Rupiah Menguat Seiring Penurunan PDB AS
Presiden Jokowi resmikan KEK Lido Bogor milik Hary Tanoe
Jelang Melantai di bursa, Merdeka Battery Minerals (MBMA) Bangun Smelter Baru
Bappepti siap Terbitkan Koin Kripto Baru, Termasuk Karya Anak Bangsa
API: Setiap Hari Masuk 350.000 Potong Pakaian Bekas Impor ke Pasaran Indonesia
Apsyfi: 60 Perusahaan Milik 8 Pengusaha Kendalikan Impor Tekstil Ilegal
Dirjen Pajak (DJP) dan Uni Eropa Jadi Kendala CPO RI Masuk Bursa Komoditi
Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, Menkeu: ADB dan Bank Dunia Siap Dukung Pembiayaan