SINAR HARAPAN - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mencatatkan kinerja positif pada tahun 2022 dan berhasil meraup laba sebesar Rp86,6 miliar.
Hal ini seiring dengan membaiknya performa keuangan perseroan yang mampu memperbaiki keadaan dari rugi bersih sebesar Rp445,4 miliar pada Desember 2021.
“Hal ini merupakan fakta yang sangat baik, mengingat kondisi sosial ekonomi pasca pandemi COVID-19 yang sangat mempengaruhi kinerja bank selama tahun 2022. Perolehan laba ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang selektif dan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK),” kata Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis 30 Maret 2023.
Baca Juga: Resmikan Cold Storage 2000 Ton, Saham BUAH Makin Segar
Per Desember 2022, kredit tumbuh sebesar 95 persen menjadi Rp19,53 triliun dari sebelumnya (year on year/yoy) sebesar Rp10,01 triliun per Desember 2021 dengan tiga segmen penopang utama, yakni Corporate, Linkage Multifinance, dan Commercial & SME.
Dalam perkembangan keuangan berkelanjutan, 15,4 persen dari total portfolio kredit atau sebesar Rp 3 triliun merupakan pembiayaan kepada kegiatan usaha berkelanjutan.
Adapun pada sisi simpanan melalui instrumen tabungan, giro, dan deposito, J Trust Bank menghimpun DPK sebesar Rp25,66 triliun atau tumbuh 61 persen dari sebelumnya sebesar Rp15,95 triliun yoy.
Baca Juga: Dukung NZE, Menkeu: Investor Swasta Lirik Pembiayaan Transisi Energi
“J Trust Bank optimis dapat terus mencapai pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga tahun 2023,” ujar Ritsuo.
Selaku Pemegang Saham Pengendali J Trust Bank, J Trust Co., Ltd telah melakukan penambahan setoran modal sebesar Rp360 miliar sejak Desember 2022.
Dengan ini, J Trust Bank sudah memenuhi ketentuan modal inti minimum paling sedikit sebesar Rp3 triliun sebelum 31 Desember 2022.
“Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan utama, yaitu nasabah yang selalu setia bersama J Trust Bank. Meskipun tahun 2023 ini masih akan diliputi oleh tantangan dan ketidakpastian, J Trust Bank optimis dengan kinerja perusahaan yang akan terus membaik,” kata dia pula.***
Artikel Terkait
Laba Bersih Indofood (INDF) Pada 2022 Menyusut 17 Persen, Ada Apa?
Ikuti Segera Job Fair Online Terbesar Grup Astra, Astra Virtue 2023, Simak Cara Daftarnya!
Laba Bersih Meroket, Saham INDY Menguat 4 Hari Perdagangan Beruntun
Sempat Anjlok, Kenaikan Harga Minyak Poles Harga Saham MEDC
Alhamdulillah, THR ASN dan Pensiunan Cair H-10 Idul Fitri 2023 dan Gaji ke-13 Cair Juni
Spillover Effect Jadi Sorotan di ASEAN, Begini Kata Gubernur BI dan Menkeu
Kantongi US$300 Juta, Global Bond Bank Mandiri (BMRI) Catat Oversubcription Terbesar Dalam Sejarah Perseroan
Dukung NZE, Menkeu: Investor Swasta Lirik Pembiayaan Transisi Energi
Bukan Jakarta, Provinsi Ini Punya Jumlah Investor Terbanyak di Indonesia
Resmikan Cold Storage 2000 Ton, Saham BUAH Makin Segar