Bukan Jakarta, Provinsi Ini Punya Jumlah Investor Terbanyak di Indonesia

- Kamis, 30 Maret 2023 | 08:56 WIB
Ilustrasi Investor - Bukan Jakarta, provinsi ini punya jumlah investor terbanyak di Indonesia (Ghina Atika)
Ilustrasi Investor - Bukan Jakarta, provinsi ini punya jumlah investor terbanyak di Indonesia (Ghina Atika)

SINAR HARAPAN - Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX) mencatat jumlah investor pada pasar modal dari provinsi Jawa Barat (Jabar) merupakan yang terbanyak di Indonesia.

Kepala BEI Perwakilan Jawa Barat, Reza Sadat Shahmeini, mengatakan hingga Februari 2023 tercatat ada sebanyak 2.376.284 warga ber-KTP Jawa Barat yang menjadi investor

Untuk jumlah total di Indonesia sendiri adalah sebanyak 10,6 juta investor.

Baca Juga: Sempat Anjlok, Kenaikan Harga Minyak Poles Harga Saham MEDC

"Itu angka investor di pasar modal ya, yang investasinya dengan berbagai instrumen, saham, obligasi, reksadana, dan yang lainnya," kata Reza di Bandung, Jawa Barat, Kamis 30 Maret 2023.

Peringkat pertama jumlah investor di Indonesia itu diisi oleh daerah Jawa Barat sejak tahun 2020, mengungguli daerah Jakarta.

Kini mayoritas investor merupakan kalangan yang berusia muda.

Baca Juga: Laba Bersih Meroket, Saham INDY Menguat 4 Hari Perdagangan Beruntun

Di Jawa Barat, dengan 40 persen dari jumlah investor itu merupakan warga berusia 18-25 tahun, kemudian 28 persen merupakan warga berusia 41 tahun ke atas.

"Sekarang mayoritas generasi zilenial jadi investor, itu yang menyebabkan pertumbuhan dunia investasi," kata dia.

Dari 2,4 juta jumlah investor di Jawa Barat itu, Reza mengatakan ada sebanyak Rp118 triliun lebih aset investasi.

Baca Juga: Dukung NZE, Menkeu: Investor Swasta Lirik Pembiayaan Transisi Energi

Yang paling banyak, menurutnya aset itu merupakan investasi di bidang saham sebesar 85 persen.

"Faktor adanya COVID-19 juga menjadi pendorong kenaikan jumlah warga yang bermain di pasar modal karena sekarang sambil rebahan pun sudah bisa bermain saham," katanya.

Meski begitu, banyaknya warga di Jawa Barat yang aktif di pasar modal itu tidak serta merta disertai dengan pemahaman literasi.

Baca Juga: Kantongi US0 Juta, Global Bond Bank Mandiri (BMRI) Catat Oversubcription Terbesar Dalam Sejarah Perseroan

Pihak BEI Jawa Barat juga berupaya untuk meningkatkan pemahaman investor mengenai pasar modal.

Di antaranya, BEI Perwakilan Jawa Barat pun rutin menggelar sekolah pasar modal dengan biaya yang gratis. Dengan begitu, warga yang memiliki modal pun tidak asal-asalan dalam berinvestasi.

"Main saham jangan asal beli, kita harus tahu betul, produknya laku nggak, bukan tebak-tebakan, kebanyakan saat ini investor masih awam, mungkin masih tebak-tebakan, kemampuan analisanya belum dipertajam," kata Reza.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

ELSA Segera Bagi Dividen 50 Persen Laba Bersih

Kamis, 8 Juni 2023 | 08:32 WIB
X