Kantongi US$300 Juta, Global Bond Bank Mandiri (BMRI) Catat Oversubcription Terbesar Dalam Sejarah Perseroan

- Kamis, 30 Maret 2023 | 08:36 WIB
Kantongi US$300 juta, global bond Bank Mandiri (BMRI) catat oversubcription terbesar dalam sejarah perseroan. (Foto: Bank Mandiri)
Kantongi US$300 juta, global bond Bank Mandiri (BMRI) catat oversubcription terbesar dalam sejarah perseroan. (Foto: Bank Mandiri)

SINAR HARAPANBank Mandiri (BMRI) berhasil mengantongi pendanaan sebesar US$300 juta atau sekitar Rp4,5 triliun dari penerbitan Global Bond dengan tenor 3 tahun dan kupon sebesar 5,5 persen yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan.

Pejabat Eksekutif Treasury dan International Banking BMRI, Eka Fitria, menyebutkan bahwa penerbitan obligasi global ini menerima permintaan lebih dari US$3,1 miliar pada saat proses orderbook atau terjadi kelebihan permintaan (oversubscription).

Kelebihan permintaan (oversubsciption) tersebut mencapai 10,3 kali dari jumlah yang diterbitkan dan merupakan oversubscription terbesar dalam sejarah perseroan.

Baca Juga: Spillover Effect Jadi Sorotan di ASEAN, Begini Kata Gubernur BI dan Menkeu

"Tingkat oversubscription tertinggi dalam sejarah penerbitan Global Bond Bank Mandiri ini merupakan sebuah pencapaian dan bukti bahwa investor percaya kepada kinerja Bank Mandiri di tengah maraknya sentimen negatif pasar kepada sektor perbankan dan pasar global," katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis 30 Maret 2023.

Positifnya keyakinan investor juga terlihat dari rating yang diberikan kepada obligasi ini dari lembaga pemeringkat internasional yaitu Baa2 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch.

Adapun, investor pada penerbitan Global Bond ini didominasi oleh fund manager dan asset manager.

Baca Juga: Alhamdulillah, THR ASN dan Pensiunan Cair H-10 Idul Fitri 2023 dan Gaji ke-13 Cair Juni

Dengan porsi kepemilikan sebesar 76 persen, diikuti dengan perbankan sebesar 13 persen, dan pengelola dana pensiun sebesar 11 persen.

Selain itu, sebagian besar investor berasal dari Asia sebanyak 78 persen dan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) sebesar 22 persen.

Pasca proses penerbitan, obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Singapura (Singapore Exchange/SGX).***

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

ELSA Segera Bagi Dividen 50 Persen Laba Bersih

Kamis, 8 Juni 2023 | 08:32 WIB
X