Masih berdasarkan laporan yang sama, jumlah liabilitas INDY per 31 Desember 2022 menjadi sebesar US$2,25 miliar, atau mengalami penurunan sebesar 19,7% dari periode yang sama pada tahun 2021 yang sebesar US$2,80 miliar.
Baca Juga: Sentuh ARA, Harga Saham SAGE Melesat 80,32 Persen Dalam 2 Hari
Sementara itu, jumlah ekuitas INDY mencapai US$1,34 miliar, naik 51,75% secara YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$773,73 juta.
Dengan demikian, total aset INDY menyusut menjadi US$3,58 miliar dari sebelumnya US$3,69 miliar pada 2021. ***
Artikel Terkait
Segera IPO, Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Patok Harga IPO Rp140 Per Saham
Bidik Dana Rp82,5 Miliar, Saham AWAN Segera Melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Potensi Nilai Impor Pakaian Ilegal Capai Rp100 Triliun, Pemerintah Tegaskan Berantas Importir Pakaian Ilegal
Sri Mulyani Serahkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2022 Kepada BPK
Bank Commonwealth, Bank Amar (AMAR), KB Bukopin Syariah dan Jtrust (BCIC) Kini Masuk Layanan BI-Fast
Makin Mudah, Kini UMKM Dapat Ajukan Jaminan Modal Online Lewat Aplikasi Jamkrindo Online Surety (JOS)
Eksportir Wajib Tahu, Aturan Baru Penyimpanan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Akan Terbit Bulan April
Laba Bersih Melesat, Bank Syariah Indonesia (BRIS) Bagikan Zakat Rp173 Miliar
Laba Bersih Indofood (INDF) Pada 2022 Menyusut 17 Persen, Ada Apa?
Ikuti Segera Job Fair Online Terbesar Grup Astra, Astra Virtue 2023, Simak Cara Daftarnya!